Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Aceh menyatakan tekadnya untuk meningkatkan produktivitas di sektor non minyak dan gas (Migas) dalam upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah setempat.

"Kita bertekad untuk meningkatkan produktivitas non migas seperti sektor pertanian, perikanan dan sektor jasa," kata Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela serah terima jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh dari Ahmad Farid kepada Zainal Arifin Lubis di kantor KPW BI Provinsi Aceh, Banda Aceh.

Ia menjelaskan peningkatan produktivitas di sektor pertanian khususnya merupakan sebuah potensi besar di mana saat ini masih ada lahan garapan yang dapat dikembangkan mencapai 782 ribu hektare.

Menurut dia, dengan luas lahan yang ada tersebut pihaknya akan terus mengembangkan berbagai inovasi dan juga kreasi untuk sektor pertanian sehingga upaya menjadikan Aceh sebagai lumbung pangan nasional dapat terwujud.

Selain itu ia mengatakan selama ini Bank Indonesia Perwakilan Aceh sangat aktif membangun koordinasi dengan Pemerintah Aceh dalam memantau kondisi ekonomi di daerah ini.

"Secara rutin Bank Indonesia perwakilan Aceh menyampaikan kajian ekonominya tentang situasi Aceh, yang kemudian menjadikan acuan kami dalam merencanakan program pembangunan ke depan," katanya.

Ia menambahkan atas prakarsa dan inisiatif Bank Indonesia, di Aceh telah hadir website Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), sehingga publik dapat memantau harga-harga pangan di pasar.

Di sektor riil, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh juga berkontribusi dalam kegiatan pengembangan klaster benih bawang merah di Pidie, klaster sapi di Aceh Besar, Pidie Jaya dan Aceh Barat, kemudian pengembangan klaster cabai merah di Aceh Besar.

Selain itu Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh juga menunjukkan perhatian yang tinggi terhadap pengembangan ekonomi berbasis muatan lokal, seperti kelompok bordir khas Aceh di Kabupaten Aceh Besar.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018