Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia mencatat kenaikan penumpang sebesar enam persen pada tahun 2017 yakni dari 11,8 juta penumpang pada 2016 menjadi 12,46 juta penumpang.

"Peningkatan ini menunjukkan pertumbuhan positif yang berkelanjutan dan kami akan terus melakukan perbaikan guna menyempurnakan pelayanan kepada penumpang, sehingga menjadi lebih baik," kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo dalam siaran pers diterima Antara di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan kenaikan jumlah penumpang pada tahun 2017 tidak terlepas dari upaya perusahaan meningkatkan tingkat ketepan waktu terbang (OTP-on time performance) agar selalu lebih baik.

"Peningkatan jumlah penumpang tersebut dengan tingkat ketepatan waktu terbang (OTP " On time performance) pada tahun 2017 mencapai 82,77 persen," katanya.

Ia menyebutkan pertumbuhan penumpang Citilink Indonesia tercatat mengalami peningkatan siginifikan dalam lima tahun terakhir yakni pada 2012 tercatat sebanyak 2,8 juta penumpang,kemudian melonjak menjadi 5,3 juta penumpang di tahun 2013, 8,2 juta pada tahun 2014, 2015 sebanyak 9,5 juta penumpang dan pada tahun 2016 mencapai 11, 8 juta penumpang.

"Pencapaian yang diraih Citilink Indonesia tidak terlepas dari strategi maskapai yang juga menargetkan generasi milenial yang berfokus pada pemberian experience yang unik. Hal lainnya adalah dengan memperbaiki layanan kepada penumpang baik pre-flight, during-flight dan post-flight," kata Juliandra.

Citilink Indonesia saat ini memiliki 65 rute dan 268 frekuensi penerbangan setiap harinya ke 32 kota di Indonesia dan regional dengan menggunakan 50 unit pesawat Airbus A320 terbaru yang lebih ramah lingkungan.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018