Kutacane (Antaranews Aceh) - Mayoritas pangkalan gas melon atau elpiji tiga kilogram menjual bahan bakar yang disubsidi pemerintah tersebut di atas harga eceran tertinggi sebesar Rp20.000 per tabung di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh.

"Memang di pangkalan itu, tertera harga pembelian Rp20.000 per tabung. Tapi HET ini, tak berlaku ketika kami beli gas tiga kilogram," kata Tuti Pinem (35), penduduk di Kecamatan Babussalam, Kutacane, Senin.

Ia mengatakan, ketika pembeli berstatus sebagai warga setempat menanyakan harga eceran tertinggi (HET) tersebut ke pihak pangkalan, justru kalimat bernada ancaman yang didapat.

Saat ini di tingkat pangkalan di Aceh Tenggara melepas gas melon dengan harga mencapai Rp25.000 hingga Rp27.000 per tabung

Sedangkan tingkat pedagang pengecer harganya bisa mencapai Rp28.000 sampai Rp32.000 per tabung, akibat letak pangkalan yang jauh dari pemukiman warga.

"Kali ini, bisa kami jual dengan harga sesuai HET yakni Rp20 ribu per tabung. Tapi cukup kali ini saja, beli di tempat (pangkalan) kami ini," katanya, menirukan ucapan dari pangkalan.

Yani Selian (51), warga setempat mengaku, tindakan arogan ditunjukkan pihak pangkalan sebagai perwakilan dari agen penyalur PT Pertamina dinilainya sudah keterlaluan.

Ia menyebut, rata-rata pangkalan di wilayah Aceh Tenggara telah menempelkan surat selembaran dari agen yang terpampang di tingkat distribusi paling akhir bahan bakar gas bersubsidi.

"Kalau kita tanya HET, termasuk surat dari agen, orang pangkalan tak menggubrisnya. Jika mau, beli dengan harga Rp25.000," terang dia.

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyebut, terdapat 84 pangkalan di Aceh Tenggara dan dipasok dari kedua agen yakni PT Gasta Mulyo dan PT Minanda Desky Jaya.

"Ada 84 pangkalan dengan dua agen penyalur di Aceh Tenggara," ucap Humas Pertamina MOR I Sumbagut, Rizky Diba Avrita.

Data PT Pertamina (Persero) MOR I Aceh menyatakan, ketahanan suplai dan stok LPG bersubsidi di wilayah ini ditunjang dengan keberadaan 65 agen, dan 2.416 pangkalan tersebar di 23 kabupaten dan kota.

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018