Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kota Banda Aceh mulai menyalurkan 65,5 ton beras sejahtera (rastra) kepada 6.580 keluarga penerima manfaat yang ada di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Banda Aceh Iskandar di Banda Aceh, Kamis, mengatakan, penyaluran beras sejahtera untuk jatah Januari 2018 dilakukan secara bertahap.
"Penyaluran beras sejahtera bulan Januari dimulai Kamis (25/1). Penyaluran dilakukan bertahap kepada keluarga penerima manfaat yang tersebar di sembilan kecamatan di Banda Aceh," kata Iskandar.
Sebelumnya, kata Iskandar, pihaknya sudah meninjau Gudang Bulog Divisi Regional Aceh yang berada di kawasan Siron, Aceh Besar. Peninjauan tersebut untuk melihat persediaan dan kualitas beras sejahtera yang akan disalurkan kepada masyarakat Kota Banda Aceh.
Dari hasil peninjauan, sebut dia, persediaan beras yang akan disalurkan mencukupi serta kualitasnya juga bagus. Beras yang disalurkan merupakan produksi petani Aceh, khususnya Aceh Besar.
"Dalam peninjauan tersebut, kami juga membahas teknis penyalurannya. Penyaluran dimulai di Kecamatan Jaya Baru dan Kecamatan Kuta Raja," tambah Iskandar.
Iskandar menambahkan, beras sejahtera yang disalurkan dikemas dalam kantong isi 10 kilogram. Pengemasan tersebut untuk memudahkan penyaluran kepada masyarakat.
Terkait rencana penyaluran beras sejahtera melalui elektronik warung gotong royong (e-warong) pada Februari mendatang, Iskandar menyebutkan, Pemerintah Kota Banda Aceh siap melaksanakannya.
Dengan menggunakan sistem e-warong, kata dia, penyaluran beras sejahtera secara konvensional akan dihentikan. Sebagai penggantinya, keluarga penerima manfaat beras sejahtera akan mendapat kartu debet.
"Kartu tersebut digunakan mendapatkan beras di 10 e-warong di Banda Aceh. Sistem sepertinya akan semakin praktis dan yang terpenting lebih tepat sasaran. Sosialisasi e-warong ini terus kami sampaikan," kata Iskandar, *
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Banda Aceh Iskandar di Banda Aceh, Kamis, mengatakan, penyaluran beras sejahtera untuk jatah Januari 2018 dilakukan secara bertahap.
"Penyaluran beras sejahtera bulan Januari dimulai Kamis (25/1). Penyaluran dilakukan bertahap kepada keluarga penerima manfaat yang tersebar di sembilan kecamatan di Banda Aceh," kata Iskandar.
Sebelumnya, kata Iskandar, pihaknya sudah meninjau Gudang Bulog Divisi Regional Aceh yang berada di kawasan Siron, Aceh Besar. Peninjauan tersebut untuk melihat persediaan dan kualitas beras sejahtera yang akan disalurkan kepada masyarakat Kota Banda Aceh.
Dari hasil peninjauan, sebut dia, persediaan beras yang akan disalurkan mencukupi serta kualitasnya juga bagus. Beras yang disalurkan merupakan produksi petani Aceh, khususnya Aceh Besar.
"Dalam peninjauan tersebut, kami juga membahas teknis penyalurannya. Penyaluran dimulai di Kecamatan Jaya Baru dan Kecamatan Kuta Raja," tambah Iskandar.
Iskandar menambahkan, beras sejahtera yang disalurkan dikemas dalam kantong isi 10 kilogram. Pengemasan tersebut untuk memudahkan penyaluran kepada masyarakat.
Terkait rencana penyaluran beras sejahtera melalui elektronik warung gotong royong (e-warong) pada Februari mendatang, Iskandar menyebutkan, Pemerintah Kota Banda Aceh siap melaksanakannya.
Dengan menggunakan sistem e-warong, kata dia, penyaluran beras sejahtera secara konvensional akan dihentikan. Sebagai penggantinya, keluarga penerima manfaat beras sejahtera akan mendapat kartu debet.
"Kartu tersebut digunakan mendapatkan beras di 10 e-warong di Banda Aceh. Sistem sepertinya akan semakin praktis dan yang terpenting lebih tepat sasaran. Sosialisasi e-warong ini terus kami sampaikan," kata Iskandar, *
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018