Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Ribuan masyarakat Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, bersama ulama dan umara melaksanakan salat sunah khusuf (gerhana bulan) di Masjid Agung Baiturrahim, Lhoksukon, Rabu.
Seperti diketahui, malam ini disebut terjadi sebuah gerhana total dan ini merupakan momen istimewa karena ada gabungan dari tiga peristiwa yaitu, supermoon, blue moon dan blood moon.
Khatib salat gerhana, Dr Tgk H Syeh Abdul Manan dalam tausiahnya menyatakan, gerhana bulan ini adalah sebuah tanda keagungan Allah SWT.
"Ini adalah sebuah tanda keanggungan Allah SWT, untuk menunjukkan kepada kita hambanya yang lemah. Maka perbanyaklah ibadah, mintalah ampunan kepada Allah SWT," kata Tgk H Syeh Abdul Manan.
Dikatakan, Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya juga meminta umat Islam untuk memperbanyak istigfar, takbir, sedekah dan salat khusuf, juga perbanyak amalan-amalan lainnya, apabila melihat sebuah gerhana.
Kabag Humas dan Protokoler Setda Aceh Utara T Nadirsyah dihubungi di Lhoksukon menyatakan, selain salat sunah khusuf, di Masjid Agung Baiturrahim juga digelar doa bersama.
"Berdasakan data, Imam Salat dipimpin Tgk Tasyakur dan Khatib oleh Dr Tgk H Syeh Abdul Manan, sedangkan zikir dan doa dipimpin oleh Tgk Jawaluddin atau Imum Syik (Imam Besar) Masjid Agung," sebutnya.
Dari pantau di lokasi, selain Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib dan Kapolres AKBP Ahmad Untung Surianata, juga beberapa kepala Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten (SKPK), terlihat di antara ribuan jemaah.
Salat khusuf dilaksanakan setelah shalat Isya berlangsung, dilanjutkan dengan tausiah dan zikir serta doa bersama. Shalat gerhana juga digelar di masjid-masjid kecamatan daerah itu dan sejumlah surau-surau yang ada di desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Seperti diketahui, malam ini disebut terjadi sebuah gerhana total dan ini merupakan momen istimewa karena ada gabungan dari tiga peristiwa yaitu, supermoon, blue moon dan blood moon.
Khatib salat gerhana, Dr Tgk H Syeh Abdul Manan dalam tausiahnya menyatakan, gerhana bulan ini adalah sebuah tanda keagungan Allah SWT.
"Ini adalah sebuah tanda keanggungan Allah SWT, untuk menunjukkan kepada kita hambanya yang lemah. Maka perbanyaklah ibadah, mintalah ampunan kepada Allah SWT," kata Tgk H Syeh Abdul Manan.
Dikatakan, Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya juga meminta umat Islam untuk memperbanyak istigfar, takbir, sedekah dan salat khusuf, juga perbanyak amalan-amalan lainnya, apabila melihat sebuah gerhana.
Kabag Humas dan Protokoler Setda Aceh Utara T Nadirsyah dihubungi di Lhoksukon menyatakan, selain salat sunah khusuf, di Masjid Agung Baiturrahim juga digelar doa bersama.
"Berdasakan data, Imam Salat dipimpin Tgk Tasyakur dan Khatib oleh Dr Tgk H Syeh Abdul Manan, sedangkan zikir dan doa dipimpin oleh Tgk Jawaluddin atau Imum Syik (Imam Besar) Masjid Agung," sebutnya.
Dari pantau di lokasi, selain Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib dan Kapolres AKBP Ahmad Untung Surianata, juga beberapa kepala Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten (SKPK), terlihat di antara ribuan jemaah.
Salat khusuf dilaksanakan setelah shalat Isya berlangsung, dilanjutkan dengan tausiah dan zikir serta doa bersama. Shalat gerhana juga digelar di masjid-masjid kecamatan daerah itu dan sejumlah surau-surau yang ada di desa.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018