Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf meminta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk meningkatkan pemberdayaan pengusaha lokal, sehingga mampu bersaing dengan masuknya investasi global.

"Salah satu sektor yang perlu mendapat perhatian serius dari Kadin adalah usaha kecil menengah, karena sektor ini berkontribusi besar terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDRB) Aceh," katanya di Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan Staf Ahli Gubernur, Abdul Karim di sela-sela membuka Musyawarah Provinsi Kadin Aceh bertajuk membangun ekonomi kerakyatan melalui peningkatan usaha kecil menengah di Banda Aceh.

Ia menjelaskan Sektor UKM memberikan andil besar terhadap PDRB Aceh yakni mencapai 40 persen dan sector tersebut juga mampu menyerap tenaga kerja mencapai 80 persen dari total lapangan kerja yang ada.

Menurut dia Kadin merupakan wadah dan pengayom para pengusaha di tanah air yang dituntut mampu memberi peran aktif dalam penguatan dan pemberdayaan pengusaha daerah.

"Salah satu cara agar biasa bersaing di tingkat global adalah dunia usaha di daerah harus secara proaktif memperkuat sinergi untuk meningkatkan daya saing dalam perdagangan nasional dan Kadin memiliki peran dalam hal ini," katanya.

Ia juga berharap Kadin Aceh dapat melihat dan mengelola peluang usaha yang prospektif yang perlu mendapat pertahian dan dikembangkan yakni yaitu sektor Pertanian dan ketahanan pangan, infrastruktur dan pengelolaan Sumber daya alam berkelanjutan.

"Ketiga sektor ini termasuk dalam 15 program prioritas Pemerintah Aceh sebagaimana tercantum dalam RPJM 2017-2022, karenanya profesionalisme adalah kunci utamanya," katanya.

Dalam kegiatan terebut turut dihadiri langsung Ketua Kadin Pusat Eddy Ganefo, calon Ketua Kadin Aceh, Muzakir Manaf dan sejumlah pengurus Kadin Pusat dan dan luar negeri serta Kadin Kabupaten/kota.

Pewarta: Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018