Tapaktuan (Antaranews Aceh) - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan, H Azwir S.Sos dan Tgk Amran (Azam) berjanji akan meningkatkan mutu pendidikan di daerah terpencil Bulosema di antaranya dengan mengembalikan guru ke daerah itu.

"Apabila kami terpelih menjadi memimpin Aceh Selatan ini, maka prioritas utama adalah meningkatkan pendidikan di daerah terpencil, seperti di Bulosema ini," kata calon Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk Amran pada kampanyenya di kemukimanBulohseuma, Kecamatan Trumon, Minggu.

Selaku putra daerah yang memiliki hubungan kekeluargaan sangat dekat dengan masyarakat Bulohseuma, Tgk Amran mengaku sangat prihatin melihat kondisi dunia pendidikan di wilayah terpencil tersebut yang hanya memiliki fasilitas gedung sekolah namun justru mengalami kekurangan tenaga pendidik.

Bahkan yang sangat disayangkan lagi, sebelumnya ada tenaga guru PNS yang berasal dari warga Bulohseumasendiri serta telah lama mengajar di wilayah tersebut justru dipindahkan.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga bertekad akan menempatkan para tenaga kesehatan yang memadai di Puskesmas Bulohseuma, karena kondisi selama ini diwilayah tersebut hanya tersedia gedung Puskesmas yang megah namun kekurangan tenaga kesehatan.

"Program prioritas kami jika terpilih nanti adalah menempatkan tenaga dokter di Puskesmas Bulohseuma," ujarnya.

Sebelumnya, tokoh masyarakat setempat Abdul Manan selain menyampaikan persoalan kekurangan tenaga pendidik dan kesehatan, juga masyarakat Bulohseuma juga mengalami kendala dalam berkomunikasi dengan pihak luar karena tidak tersedia jaringan telekomunikasi.

Selain itu, masyarakat setempat juga mengalami kendala untuk bercocok tanam demi untuk meningkatkan perekonomian mereka, karena lahan yang tersedia mayoritasnya masuk dalam wilayah Kawasan Marga Satwa Rawa Singkil yang dilarang untuk dirambah.

"Kami bukan menolak kawasan hutan lindung, tapi kami meminta jangan sampai dibelakang rumah warga pun masuk hutan lindung. Makanya, jika pasangan Azam terpilih pada Pilkada 2018 tolong perjuangkan aspirasi masyarakat tersebut, minimal tersedia lahan sekitar 3 hektare per kepala keluarga untuk mereka bercocok tanam," pinta Abdul Manan.

Menanggapi permintaan tersebut, calon Bupati Aceh Selatan H Azwir menyatakan visi misi dan program kerja prioritas utama yang akan dijalankan pihaknya jika terpilih nanti memang khusus terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan mengurangi pembangunan proyek fisik yang dinilai tidak begitu bermanfaat bagi masyarakat.

Terkait usulan pengurangan kawasan Marga Satwa Rawa Singkil, H Azwir berjanji jika pihaknya terpilih akan memanggil pihak terkait untuk di musyawarahkan kembali tapal batas kawasan hutan lindung tersebut, sehingga para pihak tidak merasa dirugikan melainkan harus sama-sama diuntungkan.

Demikian juga dengan fasilitas jaringan telekomunikasi, karena hal itu menjadi kewenangan mutlak pihak Telkomsel, maka usulan itu akan dikoordinasikan dengan pihak terkait sehingga jaringan telekomunikasi ke wilayah Bulohseuma dapat tersambung.

Terkait, peningkatan jalan tembus dari Keude Trumon hingga Bulohseuma sepanjang 36 Km, Tgk Amran mengatakan, program tersebut tetap akan diperjuangkan pihaknya jika terpilih nanti.

Namun karena anggaran untuk proyek tersebut tidak mampu tertampung dalam APBK Aceh Selatan, maka usulan itu akan mereka perjuangkan melalui APBA maupun APBN, katanya.

Menurut Tgk Amran, dirinya bersama sejumlah kader Partai Nanggroe Aceh (PNA) sudah sejak dari awal terlibat dalam memperjuangkan pembukaan jalan tembus dari Keude Trumon - Bulohseuma pada masa pemerintahan periode pertama Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dulu dan Bupati Aceh Selatan saat itu dijabat Tgk Husin Yusuf.

Itu sebabnya, kata Tgk Amran, jika peningkatan badan jalan tersebut bisa cepat direalisasikan, masyarakat kemukiman Bulohseuma yang terdiri dari tiga gampong (desa), yakni Kuta Padang, Gampong Tengoh dan Raket harus berhasil memenangkan pasangan Azam pada Pilkada 2018.

Pewarta: Hendrik

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018