Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Sejarah perkembangan maritim di Indonesia telah dikenal sejak dahulu dan menjadikan orang-orang Indonesia sebagai pelaut ulung dengan beribu pulau di nusantara.

Oleh karena itu, dalam era modern, keberadaan laut dan maritim pada umumnya, tidak bisa dilepaskan begitu saja. Maritim memiliki potensi penting dan strategis terhadap perkembangan ekonomi, wisata dan juga pertahanan dan lain sebagainya.

Palaksa Pangkalan TNI AL Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Letkol Laut (P) Ade Prasetia, Selasa mengatakan, pada masa lalu maritim memegang peranan penting, baik sebagai sarana transportasi maupun perdagangan.

Akan tetapi, pada masa sekarang maritim bukan lagi dilihat dari segi transportasi perdagangan semata, akan tetapi lebih luas lagi, juga meliputi berbagai potensi yang ada, mulai dari wisata, perdagangan, sumber pangan, sumber energi dan juga sarana transportasi serta pertahanan, ungkap Ade.

Ungkapnya, sebagaimana pernah diungkapkan olehnya pada Seminar Kemaritiman yang berlangsung di Universitas Malikussaleh, Jumat (23/2) lalu, bahwa di wilayah perairan Indonesia setiap tahunnya dilayari oleh 70 ribu kapal, masing-masing lokasi di Indonesia memiliki titik strategis dalam alur pelayaran dunia.

Oleh karena itu, diantara gugusan pulau Indonesia terdapat banyak pulau terluar dan terdepan. Untuk mengoptimalkan potensi maritim tersebut, salah satunya adalah dengan membenahi dan memaksimalkan potensi pulau terdepan sebagai salah satu upaya menggali potensi maritim Indonesia.

"Di antaranya dengan pengembangan pelabuhan, memberdayakan masyarakat pesisir dan juga pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM), mengembangkan ekowisata dan budaya serta lain sebagainya yang menjadi pendukung kemajuan maritim kita," ungkap Letkol Laut (P) Ade Prasetya.

Sebutnya lagi, Indonesia memiliki luas laut dan garis pantai terpanjang di Asia jika di bandingkan dengan negara lain, akan tetapi pada kenyataannya, Indonesia masih kalah dengan Malaysia dan singapura dalam hal persaingan di bidang kemaritiman.

Hal itu, dikarenakan kurangnya pemahaman, bahwa kemaritiman merupakan suatu hal yang sangat strategis, sehingga cara beripikir tentang maritim harus diubah agar bisa bersaing dengan negara lain dalam persaingan poros maritim dunia.

Potensi dan nilai strategis maritim Indonesia dapat digarap secara optimal, sebagaimana kejayaan maritim yang pernah terbangun di nusantara, kata Letkol Laut (P) Ade Prasetia.

Pewarta: Mukhlis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018