Singkil, Aceh, 11/3 (Antara) - Zulbahri Malau akhirnya terpilih menjadi Ketua DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Singkil periode 2018-2021 dalam musyawarah daerah (Musda) ke-5 di Singkil, Minggu.
Zulbahri terpilih secara aklamasi akibat tidak adanya calon lain yang memenuhi persyaratan, sehingga dia menjadi satu satunya calon Ketua KNPI yang memenuhi persyaratan.
Proses pemilihan Ketua KNPI yang berlangsung setengah hari itu dipimpin oleh Baihaqi Ibr SSi sebagai Setering Comite (SC).
Pemilihan pengurus DPD KNPI Aceh Singkil periode 2017-2022, itu turut dihadiri Ketua DPD KNPI Aceh, Wahyu Saputra dan tiga orang pengurus dan para undangan lainnya.
Zulbahri Malau kepada wartawan mengatakan, terpilihnya dirinya secara aklamasi atau calon tunggal akan berusaha mengemban amanah induk organisasi pemuda tersebut.
"Pertama sekali dalam menjalani organisasi ini saya bersama rekan-rekan membenahi pengurusan struktur, supaya sejalan dengan program-program yang akan dilaksanakan," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, dalam waktu dekat langsung menjalankan program-program pokok kerja sesuai dengan kesepakatan bersama.
Sebelumnya pelaksanaan musda DPD KNPI Aceh Singkil (29-30/1) di Gedung Serba Guna, Gosong Telaga Utara, sempat mengalami penundaan. Karena ketika itu, peserta musda melakukan aksi keluar ruangan, sehingga tidak berhasil memilih pengurusan baru alias deadlock (terkunci).
Bahkan, terjadinya perseteruan akibat perbedaan pendapat hingga menjelang dini hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Zulbahri terpilih secara aklamasi akibat tidak adanya calon lain yang memenuhi persyaratan, sehingga dia menjadi satu satunya calon Ketua KNPI yang memenuhi persyaratan.
Proses pemilihan Ketua KNPI yang berlangsung setengah hari itu dipimpin oleh Baihaqi Ibr SSi sebagai Setering Comite (SC).
Pemilihan pengurus DPD KNPI Aceh Singkil periode 2017-2022, itu turut dihadiri Ketua DPD KNPI Aceh, Wahyu Saputra dan tiga orang pengurus dan para undangan lainnya.
Zulbahri Malau kepada wartawan mengatakan, terpilihnya dirinya secara aklamasi atau calon tunggal akan berusaha mengemban amanah induk organisasi pemuda tersebut.
"Pertama sekali dalam menjalani organisasi ini saya bersama rekan-rekan membenahi pengurusan struktur, supaya sejalan dengan program-program yang akan dilaksanakan," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, dalam waktu dekat langsung menjalankan program-program pokok kerja sesuai dengan kesepakatan bersama.
Sebelumnya pelaksanaan musda DPD KNPI Aceh Singkil (29-30/1) di Gedung Serba Guna, Gosong Telaga Utara, sempat mengalami penundaan. Karena ketika itu, peserta musda melakukan aksi keluar ruangan, sehingga tidak berhasil memilih pengurusan baru alias deadlock (terkunci).
Bahkan, terjadinya perseteruan akibat perbedaan pendapat hingga menjelang dini hari.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018