Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh menargetkan pengukuran tanah sistematis lengkap sebanyak 4.150 bidang serta 3.150 sertifikat pendaftaran tanah sistematis lengkap pada 2018.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh T Sabiluddin di Banda Aceh, Rabu menyatakan, target pengukuran tanah sistematis lengkap sebanyak 4.150 bidang tersebut tersebar di 10 gampong dalam tiga kecamatan di Kota Banda Aceh

"Tujuan pengukuran tanah sistematis lengkap ini agar semua bidang tanah di Kota Banda Aceh terdaftar dan terpetakan. Keluarannya berupa peta gampong lengkap," kata T Sabiluddin.

Pernyataan tersebut dikemukakan T Sabiluddin pada peluncuran program, pengukuran tanah sistematis lengkap dan pendaftaran tanah sistematis lengkap serta aplikasi mobile Electronic Land Office (E-LO).

Sedangkan 10 gampong yang menjadi lokasi pengukuran pengukuran tanah sistematis lengkap dan pendaftaran tanah sistematis lengkap yakni Pango Deah, Doy, Ilie, Cuerih, Lambhuk, Batoh, Lampaloh, dan Tibang. Sedangkan tiga kecamatannya, yaitu Lueng Bata, Syiah Kuala, dan Ulee Kareng.

T Sabiluddin menyebutkan, sumber pembiayaan pengukuran tanah sistematis lengkap berasal DIPA Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh, meliputi biaya pembuatan sertifikat.

"Sedangkan biaya pembuatan surat menyurat, akta, pajak, meterai, dan patok menjadi tanggung jawab masyarakat pemilik tanah," kata T Sabiluddin menyebutkan.

Mengenai E-LO, T Sabiluddin menyebutnya, aplikasi bergerak ini merupakan upaya pihaknya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang pertanahan.

"Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam pembuatan sertifikat tanah. Dalam aplikasi memuat cara pendaftaran sertifikat, simulasi biaya, peta tematik, hingga layanan pesan langsung dengan operator kami," kata dia.

T Sabiluddin mengatakan, masyarakat bisa menginstal aplikasi E-LO ini di telepon pintar dan bisa diakses di mana saja selama mempunyai jaringan internet.

"Aplikasi yang dirancang oleh tim inovasi kami sejak delapan bulan lalu. Dan kini siap diluncurkan kepada masyarakat mulai hari ini," kata T Sabiluddin.

Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin menyambut baik program pengukuran tanah sistematis lengkap dan pendaftaran tanah sistematis lengkap.

"Kami tentu mendukung pelaksanaan program pengukuran tanah sistematis lengkap dan pendaftaran tanah sistematis lengkap serat aplikasi E-LO. Sebab, program ini membantu masyarakat mendapatkan sertifikat tanahnya," kata dia.

Oleh karena itu, Wakil Wali Kota mengajak masyarakat memanfaatkan program tersebut. Sebab, dengan adanya sertifikat bisa mengantisipasi terjadinya sengketa tanah.

"Kepada aparatur kecamatan dan gampong, kami meminta agar memfasilitasi masyarakat mengikuti program tersebut, baik dalam proses pengukuran tanah maupun mendapatkan sertifikat tanah," kata Zainal Arifin.
 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018