Tapaktuan (Antaranews Aceh) - Pemkab Aceh Selatan sukses memindahkan (relokasi) ratusan pedagang dari lokasi pasar lama ke lokasi bangunan pasar yang baru dibangun dibelakang Terminal Terpadu Gampong Kotafajar, Kecamatan Kluet Utara, Minggu.
"Alhamdulillah, para pedagang dengan kesadaran sendiri terlihat sangat antusias menempati bangunan baru tersebut," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Aceh Selatan, Masriadi kepada wartawan di Tapaktuan, Minggu sore.
Kegiatan relokasi pedagang yang ditinjau langsung PLt Bupati Aceh Selatan, Kamarsyah dan Sekdakab H Nasjuddin serta Kadisperindagkop dan UKM Mualimin tersebut, berlangsung sejak pukul 05.30 WIB dan baru selesai sekitar pukul 09.30 WIB.
Masing-masing pedagang yang terdiri dari pedagang pakaian, sayuran, ikan, sembako, ternak dan pedagang musiman lainnya terlihat sejak dari subuh telah mengemas barang dagangan masing-masing untuk dipindahkan ke bangunan pasar terpadu yang berlokasi tidak jauh dari tempat mereka berjualan sebelumnya.
"Bangunan pasar yang baru tersebut dinilai lebih strategis karena beberapa bagian telah disempurnakan oleh dinas terkait. Para konsumen atau pembeli pun akan lebih nyaman berbelanja karena telah didukung dengan sarana dan prasarana yang layak sehingga beberapa jenis barang dagangan tidak lagi dijual dipinggiran jalan atau emperan toko beralas tanah," ujar Masriadi.
Menurutnya, keberhasilan merelokasi ratusan pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan di lokasi pasar lama tidak terlepas dari kontribusi atau peran Camat Kluet Utara H Zainal A bersama pejabat Muspika setempat yang selama ini sangat intens menggelar sosialisasi kepada masyarakat dan pedagang.
"Jauh-jauh hari sebelumnya, Camat bersama Muspika Kluet Utara telah beberapa kali menggelar rapat dengan masyarakat dan para pedagang guna menyosialissi rencana relokasi tersebut. Terakhir pada Minggu 11 Maret 2018," papar Masriadi.
Dihadapan para pedagang, Bupati Kamarsyah menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak baik masyarakat, Muspika Kluet Utara maupun para pedagang yang dengan sukarela tanpa paksaan begitu antusias bersedia direlokasi ke lokasi pasar raya yang baru dibangun dibelakang Terminal Terpadu Kotafajar.
"Pemkab Aceh Selatan sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan pemindahan para pedagang. Mudah-mudahan pemindahan pasar ini akan berdampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Kotafajar dan umumnya wilayah Kluet Raya," kata Kamarsyah.
Lebih lanjut, Sekdakab Aceh Selatan H. Nasjuddin S.H menambahkan, terkait masih adanya beberapa item fasilitas dasar yang dibutuhkan para pedagang dan pengunjung di pasar yang baru dibangun tersebut dinilai masih ada kekurangan, pihaknya berjanji segera akan menyempurnakannya dalam waktu dekat.
"Merespon keluhan para pedagang, kami langsung meminta kepada dinas terkait agar segera memperbaiki fasilitas dasar yang selama ini belum begitu sempurna itu seperti bangunan Musholla dan fasilitas pendukung lainnya," kata Nasjuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Alhamdulillah, para pedagang dengan kesadaran sendiri terlihat sangat antusias menempati bangunan baru tersebut," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Aceh Selatan, Masriadi kepada wartawan di Tapaktuan, Minggu sore.
Kegiatan relokasi pedagang yang ditinjau langsung PLt Bupati Aceh Selatan, Kamarsyah dan Sekdakab H Nasjuddin serta Kadisperindagkop dan UKM Mualimin tersebut, berlangsung sejak pukul 05.30 WIB dan baru selesai sekitar pukul 09.30 WIB.
Masing-masing pedagang yang terdiri dari pedagang pakaian, sayuran, ikan, sembako, ternak dan pedagang musiman lainnya terlihat sejak dari subuh telah mengemas barang dagangan masing-masing untuk dipindahkan ke bangunan pasar terpadu yang berlokasi tidak jauh dari tempat mereka berjualan sebelumnya.
"Bangunan pasar yang baru tersebut dinilai lebih strategis karena beberapa bagian telah disempurnakan oleh dinas terkait. Para konsumen atau pembeli pun akan lebih nyaman berbelanja karena telah didukung dengan sarana dan prasarana yang layak sehingga beberapa jenis barang dagangan tidak lagi dijual dipinggiran jalan atau emperan toko beralas tanah," ujar Masriadi.
Menurutnya, keberhasilan merelokasi ratusan pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan di lokasi pasar lama tidak terlepas dari kontribusi atau peran Camat Kluet Utara H Zainal A bersama pejabat Muspika setempat yang selama ini sangat intens menggelar sosialisasi kepada masyarakat dan pedagang.
"Jauh-jauh hari sebelumnya, Camat bersama Muspika Kluet Utara telah beberapa kali menggelar rapat dengan masyarakat dan para pedagang guna menyosialissi rencana relokasi tersebut. Terakhir pada Minggu 11 Maret 2018," papar Masriadi.
Dihadapan para pedagang, Bupati Kamarsyah menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak baik masyarakat, Muspika Kluet Utara maupun para pedagang yang dengan sukarela tanpa paksaan begitu antusias bersedia direlokasi ke lokasi pasar raya yang baru dibangun dibelakang Terminal Terpadu Kotafajar.
"Pemkab Aceh Selatan sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan pemindahan para pedagang. Mudah-mudahan pemindahan pasar ini akan berdampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Kotafajar dan umumnya wilayah Kluet Raya," kata Kamarsyah.
Lebih lanjut, Sekdakab Aceh Selatan H. Nasjuddin S.H menambahkan, terkait masih adanya beberapa item fasilitas dasar yang dibutuhkan para pedagang dan pengunjung di pasar yang baru dibangun tersebut dinilai masih ada kekurangan, pihaknya berjanji segera akan menyempurnakannya dalam waktu dekat.
"Merespon keluhan para pedagang, kami langsung meminta kepada dinas terkait agar segera memperbaiki fasilitas dasar yang selama ini belum begitu sempurna itu seperti bangunan Musholla dan fasilitas pendukung lainnya," kata Nasjuddin.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018