Langsa (Antaranews Aceh) - Sektor kepariwisataan di Kota Langsa, Propinsi Aceh, terus bergeliat memacu pertumbuhan ekonomi di kota jasa tersebut.
"Sejauh ini kita terus memacu pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata," ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Langsa, Syafrizal di Langsa, Senin.(26/3)
Menurutnya, laju pertumbuhan ekonomi pada sektor tersebut terus meningkat dari tahun sebelumnya. Hal itu dipengaruhi bertambahnya jumlah wisatawan ke sejumlah destinasi wisata yang ada.
Syafrizal menuturkan, objek wisata Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan kawasan hutan manggrove menjadi penyumbang bagi laju pertumbuhan ekonomi warga sekitar.
"Dua lokasi wisata tersebut menyedot pengunjung paling ramai. Otomatis perekonomian warga sekitarnya terdongkrak," sebut dia.
Lanjutnya, pedagang aneka kuliner terus bertambah di lokasi destinasi wisata, sehingga pelaku usaha mikro itu bisa mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
"Tend-nya sedang bagus, kita terus berupaya agar jumlah kunjungan wisatawan semakin meningkat sehingga perputaran keuangan terjadi dan masyarakat bisa terdongkrak perekonomiannya," jelas Syafrizal.
Tidak hanya usaha kuliner, penyedia jasa permainan anak juga mendapat rizki pada destinasi wisata ruang terbuka hijau. Terdapat sejumlah usaha jasa seperti flying fox, perahu dayung dan lainnya.
"Pada RTH geliatnya tidak hanya pedagang kuliner. Jasa game outbond juga berkembang sehingga menhasilkan pundi rupiah," urai Syafrizal.
Ia menyatakan, bahwa pembangunan sektor pariwisata membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk kondisi daerah yang kondusif.
Selain itu, dukungan instansi terkait seperti satker bidang perdagangan menjadi penting. Disamping pembangunan fisik destinasi wisata melalui dinas pekerjaan umum.
"Kita selama ini terus bersinergi antar satuan kerja perangkat daerah. Inilah kunci keberhasilan pembangunan, terutama mendongkrak ekonomi daerah,"
imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Sejauh ini kita terus memacu pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata," ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Langsa, Syafrizal di Langsa, Senin.(26/3)
Menurutnya, laju pertumbuhan ekonomi pada sektor tersebut terus meningkat dari tahun sebelumnya. Hal itu dipengaruhi bertambahnya jumlah wisatawan ke sejumlah destinasi wisata yang ada.
Syafrizal menuturkan, objek wisata Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan kawasan hutan manggrove menjadi penyumbang bagi laju pertumbuhan ekonomi warga sekitar.
"Dua lokasi wisata tersebut menyedot pengunjung paling ramai. Otomatis perekonomian warga sekitarnya terdongkrak," sebut dia.
Lanjutnya, pedagang aneka kuliner terus bertambah di lokasi destinasi wisata, sehingga pelaku usaha mikro itu bisa mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
"Tend-nya sedang bagus, kita terus berupaya agar jumlah kunjungan wisatawan semakin meningkat sehingga perputaran keuangan terjadi dan masyarakat bisa terdongkrak perekonomiannya," jelas Syafrizal.
Tidak hanya usaha kuliner, penyedia jasa permainan anak juga mendapat rizki pada destinasi wisata ruang terbuka hijau. Terdapat sejumlah usaha jasa seperti flying fox, perahu dayung dan lainnya.
"Pada RTH geliatnya tidak hanya pedagang kuliner. Jasa game outbond juga berkembang sehingga menhasilkan pundi rupiah," urai Syafrizal.
Ia menyatakan, bahwa pembangunan sektor pariwisata membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk kondisi daerah yang kondusif.
Selain itu, dukungan instansi terkait seperti satker bidang perdagangan menjadi penting. Disamping pembangunan fisik destinasi wisata melalui dinas pekerjaan umum.
"Kita selama ini terus bersinergi antar satuan kerja perangkat daerah. Inilah kunci keberhasilan pembangunan, terutama mendongkrak ekonomi daerah,"
imbuhnya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018