Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah menyatakan penambahan rute internasional Banda Aceh ke Kuala Lumpur, Malaysia dan sebaliknya dapat meningkatkan konektivitas dan memperluas akses penerbangan ke provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
“Pembukaan rute baru oleh maskapai Super Air jet dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar ke Kuala Lumpur dapat meningkatkan mobilitas penduduk dan aktivitas pariwisata Aceh, sehingga mampu memberikan daya ungkit bagi perekonomian daerah,” kata Bustami Hamzah di Blang Bintang, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan dalam pidato tertulis dibacakan Kepala Dinas Perhubungan Aceh T Faisal di sela-sela penerbangan perdana Super Air Jet dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, Banda Aceh-Kuala Lumpur, Malaysia.
Ia menjelaskan kehadiran Super Air Jet dalam membuka rute baru untuk rute internasional khususnya dan domestik seiring tingginya peluang bisnis penerbangan di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu. Di Mana Super Air Jet baru membuka rute domestik di Aceh.
Ia mengatakan dengan hadirnya maskapai tersebut juga menjadi kabar gembira bagi masyarakat, sebab semakin memperluas akses penerbangan dari dan menuju Provinsi Aceh.
Menurut dia kehadiran maskapai penerbangan di Aceh mendapat sambutan luas dari masyarakat, seiring tingginya tingkat pengguna jasa angkutan transportasi udara di Provinsi Aceh dan turut didukung pergerakan ekonomi masyarakat Aceh semakin cepat.
“Alhamdulillah seiring pembukaan rute baru oleh Super Air Jet, maka mulai hari ini frekuensi penerbangan langsung dari Bandara SIM - Kuala Lumpur tersedia sebanyak dua kali sehari, karena sebelumnya sudah ada penerbangan dengan rute serupa dari perusahaan lain,” katanya.
Pihaknya meyakini dengan penambahan maskapai penerbangan tersebut semakin memudahkan masyarakat memilih penerbangan internasional dari dan menuju Aceh, serta dapat mendorong pembangunan Aceh bergerak lebih cepat.
Ia menambahkan dengan kehadiran rute baru tersebut akan memberikan keuntungan dari sisi bisnis yakni mampu meningkatkan sektor pariwisata Aceh, dan ekonomi Aceh secara umum, terutama pada September hingga Oktober nanti di mana Aceh akan menjadi tuan rumah pelaksanaan PON 2024.
Pihaknya juga berharap Super Air Jet juga dapat membantu mempromosikan Aceh di jalur-jalur internasional yang dilaluinya sehingga jumlah kunjungan wisatawan manca negara akan terus meningkat berkunjung ke Tanah Rencong.
Direktur Safety, security, dan Quality Super Air Jet Ongky Rinaldy Fachrudin mengatakan pembukaan rute baru internasional di Provinsi Aceh tidak terlepas dari peluang yang besar yang ada di provinsi setempat.
“Pembukaan rute baru ini merupakan wujud komitmen kami dalam menyediakan layanan penerbangan yang terjangkau, aman, nyaman bagi masyarakat Aceh khususnya dan Indonesia umumnya,” katanya.
Ia mengatakan pada penerbangan perdana Banda Aceh-Kuala Lumpur tersebut tingkat keterisian penumpang sebanyak 104 penumpang dari total set yang tersedia sebanyak 180 penumpang dan dari Kualanamu-Banda Aceh membawa 104 penumpang..
Pihaknya mengoperasikan pesawat air bus 320 dengan kapasitas penumpang 180 orang untuk mengangkut penumpang dari Aceh-Kuala Lumpur dan sebaliknya dengan frekuensi penerbangan setiap hari.
“Kami targetkan okupansi penumpang rute internasional dapat terisi 80 persen,” katanya.
Ia mengatakan dengan kehadiran Super Air Jet rute internasional tersebut akan memperkuat konektivitas ke Aceh dan mendukung ekonomi pariwisata serta memberikan kontribusi positif untuk pertumbuhan ekonomi di Aceh khususnya dan Indonesia umumnya.
Super Air Jet membuka penerbangan Banda Aceh-Kuala Lumpur, Kuala Lumpur Banda Aceh, Banda Aceh-Kualanamu dan Kualanamu-Banda Aceh.
Area Manager Sales dan Marketing Sumatera Juli Aspita mengatakan untuk harga tiket maskapai penerbangan Super Air Jet rute Banda Aceh-Kuala Lumpur harga dimulai dari Rp500 ribu lebih.
“Kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang Super Air Jet yang terbang dari Banda Aceh-Kuala Lumpur dan sebaliknya,” katanya.
Dalam penerbangan perdana tersebut turut hadir di antaranya Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto bersama Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani, Pgs executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara SIM Andika Kusdwiyanka.