Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang, Aceh terus berupaya peningkatan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) kota paling barat Indonesia itu dari sektor pariwisata yang memang menjadi komoditas utama dalam menggerakkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Sabang Faisal Azwar, Kamis, mengatakan realisasi PAD Kota Sabang pada tahun 2023 sekitar Rp52,5 miliar, dan diharapkan terus menyumbang peningkatan kontribusi lapangan usaha Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari sektor pariwisata dan sektor lainnya.
“Mudah-mudahan tahun 2024 ini PAD Kota Sabang dapat terealisasi lebih besar lagi,” kata Faisal saat dihubungi dari Banda Aceh.
Pada 2024, dia menjelaskan, ada beberapa upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Saban melalui Dinas Pariwisata (Dispar) dalam meningkatkan kualitas pariwisata Pulau Weh itu, hingga menggaet investor untuk peningkatan PAD.
Baca: Sabang terus promosi potensi pariwisata lewat Marine Festival 2024
Kata dia, Dispar akan melanjutkan penataan daya tarik wisata Teupin Layeu iboih yang merupakan destinasi utama pariwisata Sabang, melalui dukungan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada tahun 2024.
Kemudian kerjasama pengelolaan kawasan Kilometer Nol, dan penataan kawasan wisata lain, seperti Pulau Rubiah, Gapang serta kawasan wisata lain,” kata Plt Kepala Dispar Sabang itu.
Selain potensi wisata bahari, lanjut dia, salah satu potensi wisata yang juga penting di Pulau Weh itu yakni wisata sejarah kota tua.
Pemkot Sabang upayakan peningkatan PAD dari sektor pariwisata
Kamis, 18 Januari 2024 18:12 WIB