Takengon (Antaranews Aceh) - Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Simahtuah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon menggelar Gerakan Subuh Jamaah Nasional di mushalla kampus setempat, Kamis.

Ketua LDK Simahtuah, Romadoni, kepada wartawan mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan dan sejumlah dosen.

"Kegiatan dimulai dengan salat subuh berjamaah yang diimami dosen Jurusan Ushuluddin dan Dakwah, Ali Mustafa MA. Lalu dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Dr Al Musanna MAg yang merupakan Wakil Ketua I Bidang Akademik STAIN Gajah Putih Takengon," tutur Romadoni.

Dia menjelaskan program Gerakan Subuh Jamaah Nasional (GSJN) akan menjadi kegiatan rutin yang dijadwalkan berlangsung setiap bulan.

"Sesuai arahan pak wakil ketua tadi, Insya Allah akan kita langgengkan dan ke depan mungkin tidak hanya di musalla kampus, tapi di masjid-masjid yang sepi jamaah di sekitar kampus," ujar dia.

Kegiatan tersebut, kata Ramadoni, diharapkan bisa memberikan sumbangsih positif dalam membentuk kader-kader Islam di kalangan mahasiswa.

"Harapannya sesuai dengan tema "Kunci Sukses Muslim di Balik Subuh". Begitu dahsyatnya manfaat yang dirasakkan umat muslim di balik subuh, agar terbangun kesadaran bagi saya dan teman-teman. Banyak nilai positif di waktu subuh, agar waktu subuh dipergunakan dengan baik," tutur dia.

Sementara itu Wakil Ketua I Bidang Akademik STAIN Gajah Putih Takengon, Dr Al Musanna, dalam tausiyahnya menekankan pentingnya shalat subuh. 

Al Musanna menjabarkan bahwa ibadah salat subuh merupakan salah satu kunci kejayaan bagi umat Islam. 

"Contoh Turki bisa yang bangkit seperti sekarang karena gerakan salat subuh yang sudah digagas sebelum Erdogan," tutur dia.

Menurut Al Musanna seseorang yang bangun subuh juga akan relatif lebih produktif karena sudah memulai  pekerjaan ketika orang lain masih tidur.

"Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika terdapat korelasi positif antara tidur cepat dan bangun cepat terhadap kesehatan, produktivitas, dan akhirnya pada kesejahteraan," ujar dia.

Pada kesempatan itu Al Musanna juga menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa LDK yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.

"Ini tradisi yang baik, meski tantangannya besar. Jadi ini awal yang baik maka harus konsisten," kata dia.
 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018