Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan data merupakan acuan utama dalam pembangunan berbagai sektor sehingga data menjadi acuan dan pemetaan utama dalam mengoptimalkan berbagai program pembangunan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

"Data merupakan salah satu bagian yang tidak bisa dilepas dari gerak pembangunan yang dilakukan disetiap kawasan dan tingkatan," kata Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di sela-sela membuka sosialisasi dan koordinasi Disagregasi Pembentukan modal Tetap Bruto (PMTB/investasi) di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan pembangunan dengan bersumber dari data yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) khususnya akan menjadi sebuah acuan dan pemetaan kebijakan Pemerintah Aceh dalam pembangunan diberbagai sektor.

"Artinya tanpa ada data yang akurat maka akan sulit untuk menyukseskan pembangunan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kesalahan itu juga akan berdampak baik itu waktu dan biaya," kata Nova dalam kegiatan yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh tersebut.

Menurut dia dalam pembangunan berbagai sektor Pemerintah Aceh berkomitmen bersinergi dengan BPS Aceh dalam memanfaatkan data yang akurat, tepat dan terbaru sehingga program visi dan misi gubernur dan wakil gubernur dapat berjalan optimal di masa mendatang.

"Kami mengajak semua pihak bersinergi dan BPS berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh sehingga berbagai data yang dihasilkan dapat dimanfaatkan secara optimal Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota serta seluruh instansi dalam pembangunan di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

Ia menambahkan melalui data yang ada juga akan mempermudah dan mewujudkan investasi di berbagai sektor sesuai dengan data yang disajikan secara akurat, tepat dan terkini.

Orang nomor dua tersebut juga berpesan agar BPS Aceh juga meningkatkan kinerja serta menggunakan teknologi terbaru dalam melakukan pendataan sehingga seluruh data yang disajikan dapat disinergikan dengan pemerintah.

Kepala BPS Aceh Wahyudin mengatakan Survei Penyusunan Disagregasi PMTB (Pembentukan Modal Tetap Bruto) Tahun 2018 bertujuan mempersumber data Penyusunan Disagregasi PMTB menurut jenis barang modal - lapangan usaha dan jenis barang modal - sektor institusi, serta data neraca nasional lain yang terkait dengan investasi.

Ia mengatakan jenis barang modal nantinya akan dibedakan menjadi bangunan, mesin dan perlengkapannya, kendaraan, sumber daya biologis yang dibudidayakan (Cultivated Biological Resources " CBR) dan Kekayaan Intelektual menurut lapangan usaha, yaitu dari Pertanian, Pertambangan, Industri Pengolahan hingga Jasa-jasa; menurut sektor institusi, yaitu rumah tangga (usaha rumah tangga dan Lembaga Non Profit-LNPRT); pemerintah dan swasta (finansial dan non finansial).
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018