Takengon (Antaranews Aceh) - Personel TNI dari Unit Intel Kodim 0106/Aceh Tengah-Bener Meriah menggagalkan aksi pencurian tujuh ekor kerbau milik warga menggunakan truck di Jalan KKA Kampung Bener Pepanyi, Kecamatam Bener Kelipah, Kabupaten Bener Meriah.

Dandim 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf Hendry Widodo melalui Pasi Inteldim, Kapten Inf Subekti, kepada wartawan di Takengon, Selasa menyatakan, kerbau tersebut adalah milik empat warga Kampung Empu Balik Pluang, Kecamatan Kute Panang, Kabupaten Aceh Tengah.

Ia mengatakan ketujuh ekor kerbau tersebut saat ini telah dikembalikan kepada empat orang pemiliknya disaksikan Kepala Kampung Empu Balik Pluang, Muslim Suhada, di Makodim setempat.

"Alhamdulillah karena kerbau bapak-bapak dapat kembali dengan selamat dan hal ini supaya sebagai pembelajaran buat kita semua," tutur Kapten Subekti.

Subekti menuturkan bahwa penggagalan aksi pencurian tersebut dilakukan oleh anggota Unit Inteldim Aceh Tengah-Bener Meriah, Serka Agustian Susanto selaku Dansub 3 wilayah Bener Meriah bersama tiga anggotanya.

Kronologis penggagalan berawal dari kecurigaan Serka Agustian yang melihat gerak-gerik mencurigakan dari unit truck yang melintas perlahan di depan rumahnya di wilayah Kampung Wih Kuning, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Selasa dini hari.

Lalu Serka Agustian menggunakan mobil pribadinya berinisiatif mengikuti unit truck tersebut dari belakang sembari memantau yang terjadi.

Saat truck tersebut melintas di ruas Jalan KKA, truck terlihat mengalami masalah di pendakian jalan karena kelebihan muatan.

Semakin curiga dengan apa yang diangkut truck tersebut Serka Agustian kemudian berusaha menyalip dan memberhentikan truck di jalan lurus.

Namun saat diminta berhenti, sopir truck malah menambah kecepatan dan memaksa melaju dengan kecepatan tinggi. Serka Agustian pun terus berusaha mengejar.

Saat memasuki kawasan Kampung Kresek, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Serka Agustian melihat satu unit mobil jenis Avanza yang menunggu kedatangan truck tersebut.

Serka Agustian sempat melihat bahwa di dalam mobil Avanza berisi 4 orang. Namun tak lama mobil itu pun langsung tancap gas dengan kecepatan tinggi meninggalkan truck di belakangnya.

Semakin curiga melihat yang terjadi, barulah saat itu Serka Agustian menghubungi anggota Unit Inteldim yakni Serda Adliati dan Sertu Hartono untuk membantu pengejaran.

Pengejaran berakhir saat memasuki kawasan Kampung Bener Pepanyi, Kecamatan Bener Kelipah, Kabupaten Bener Meriah, saat Serka Agustian berhasil menyalip dan memberhentikan truck tersebut. Namun saat itu sopir truck dengan cepat melarikan diri ke arah kebun kopi warga dan menghilang.

Saat dilakukan pemeriksaan barulah diketahui bahwa isi truck tersebut mengangkut tujuh ekor kerbau.

Karena curiga kerbau tersebut hasil curian, Serka Agustian mengamankan truck beserta ketujuh kerbau ke Makodim Aceh Tengah dan melaporkan ke atasannya.

Saat itu Dandim Letkol Inf Hendry Widodo langsung memerintahkan Pasi Inteldim beserta jajaran Koramil di setiap wilayah untuk segera menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat.

Hal itu dilakukan guna mengetahui jika ada warga yang kehilangan hewan ternak kerbaunya.

Tak lama kemudian barulah diketahui bahwa kerbau-kerbau tersebut adalah milik empat orang warga Kampung Empu Balik Pluang, Kecamatan Kute Panang, Kabupaten Aceh Tengah.

Masing-masing pemilik adalah Sukri (1 ekor), Sukirin (2 ekor), Abdullah (3 ekor), dan Misran (1 ekor).

Setelah mengetahui para pemilik kerbau tersebut, pihak Kodim Aceh Tengah langsung melakukan serah terima guna mengembalikan seluruh kerbau kepada para pemiliknya di Makodim setempat.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018