Takengon (Antaranews Aceh) - Sejumlah investor yang tergabung dalam konsorsium menyediakan dana sebesar Rp5,6 triliun untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pesangan Empat di Kabupaten Aceh Tengah.

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, kepada wartawan di Takengon, Kamis mengatakan, pihaknya telah mengadakan pertemuan khusus membahas hal itu dengan pihak investor dari PT Ingaco Energy, PT Hyundai, PT Wika, dan KOEN yang tergabung dalam satu konsorsium atau pembiayaan bersama.

"Ini adalah hadiah seratus hari kepemimpinan Shabela-Firdaus, kita mendapatkan investor yang memberikan dana Rp5,6 triliun untuk membangun PLTA Pesangan Empat," tutur Shabela.

Shabela berharap dengan adanya dana investasi tersebut pembangunan PLTA Pesangan Empat dapat segera terlaksana dan mampu menyerap tenaga kerja lokal sebagai dampak positif dari kesepakatan kerjasama tersebut.

Sementara pihak perwakilan konsorsium, Ilham Iskandarsyah juga mengatakan pembangunan PLTA Pesangan Empat diharapkan sudah dapat terlaksana di awal tahun 2019 setelah adanya kesepakatan kontrak lebih lanjut antara PT PLN dengan pihak konsorsium.

"Kita berharap pada bulan Agustus ini sudah ada kontrak kesepakatan itu," kata Ilham.

Mega proyek PLTA Pesangan telah dimulai pembangunannya sejak tahun 2012 dan saat ini telah memasuki tahap Detail Engineering Design (DED).

Pembangkit listrik ini ditargetkan dapat mulai beroperasi di tahun 2023 dengan kemampuan menghasilkan energi listrik mencapai 120 mega watt.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam hal ini menjalin kesepakatan kerjasama dengan pihak konsorsium dalam hal pengelolaannya yakni dengan sistem Perjanjian Bangun Guna Serah, yaitu akan dikelola selama 18 tahun oleh konsorsium selaku pemodal terhitung sejak PLTA tersebut mulai beroperasi, kemudian akan dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah untuk pengelolaan selanjutnya.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018