Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mempromosikan sejumlah produk ekonomi kreatif produksi UMKM dalam kunjungannya ke Jepang

"Ada beberapa produk UMKM yang dipromosikan Wali Kota dalam kunjungannya ke Jepang, yakni tas tangan bordir motif Aceh, dendeng, dan kopi," kata Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh T Taufik Mauliansyah di Banda Aceh, Rabu.

Ia mengatakan, saat ini Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman didamping sejumlah pejabat pemerintah kota dan Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah masih dalam lawatan di Jepang.

Selain mempromosikan, Wali Kota juga memberikan suvenir produk UMKM tersebut kepada sejumlah pihak yang ditemuinya di negeri Sakura itu. Termasuk kepada Direktur Japan Internasional Corporation Agency (JICA) Sudo Katsuyoshi.

Kepada Sudo Katsuyoshi, Aminullah memaparkan proses pembuatan mulai dari bahan baku hingga menjadi barang bernilai jual. Dan produk-produk tersebut memiliki nilai kultural dan histori.

"Pemerintah Kota Banda Aceh berharap masyarakat Jepang menyukai produk ekonomi kreatif yang diproduksi usaha mikro kecil dan menengah tersebut," kata T Taufik, mengutip pernyataan Wali Kota.

Menanggapi penjelasan Wali Kota, T Taufik menyebutkan Direktur Japan Internasional Corporation Agency (JICA) Sudo Katsuyoshi menyatakan ketertarikannya terhadap produk ekonomi kreatif pelaku usaha kecil di Banda Aceh.

"Kopi Aceh sudah sangat dikenal dunia. Begitu juga produk ekonomi kreatif lainnya, sudah mulai disukai oleh masyarakat internasional. Mereka akan ikut membantu pemasaran dan promosinya agar semakin mendunia," ungkap dia.

Sementara itu dalam pertemuannya dengan Sudo Katsuyoshi, Wali Kota mengharapkan nota kerja sama dengan JICA melalui Comu Project yang berakhir pada 2019 mendatang, dapat diperpanjang lagi.

"Proyek ini merupakan program kota kembar antara Banda Aceh dan Higashimatsushima yang berjalan sejak beberapa tahun terakhir," kata T Taufik.

Program Comu Project tersebut telah memberikan bermanfaat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama mereka yang tinggal di kawasan pesisir Banda Aceh.

Wali Kota juga menyampaikan terima kasihnya kepada JICA yang banyak membantu masyarakat Kota Banda Aceh dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Wali Kota mengharapkan kerja sama ini dapat berlanjut setelah 2019. Serta ke depan, cakupan bidang kerja samanya diperluas lagi," sebut T Taufik mengutip penyataan Aminullah Usman.

Direktur JICA Sudo Katsuyoshi mengaku puas dengan kerja sama selama ini. Sebab, Pemerintah Kota Banda Aceh memiliki komitmen tinggi menjalankan kesepakatan kerja sama tersebut.

"Pihak JICA menyatakan siap dan terbuka untuk melanjutkan kerja sama yang sudah berjalan selama ini. Serta akan memperluas cakupan pada bidang lain," pungkas T Taufik Mauliansyah.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018