Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK PP) Negeri Saree, Aceh Besar Provinsi Aceh Muhammad Amin menyatakan wilayah Saree memiliki potensi besar untuk pengembangan komoditas bawang merah.

"Saree memang sangat cocok dan tepat untuk menjadi kawasan pengembangan hortikultura sehingga suatu saat wilayah ini mampu menjadi cetra produk sayur mayur guna memenuhi kebutuhan di Aceh," katanya di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan dirinya bersama tim pengajar di SMK PP Negeri Saree terus melakuka berbagai upaya salah satunya dengan mendidik siswa di sekolah tersebut dalam pengembangan komoditas tersebut sehingga mampu mendapat hasil maksimal.

"Produksi bawang merah di wilayah Saree saat ini hanya cukup untuk di pasarkan di kawasan pasar Saree saja, padahal daerah itu memiliki lahan yang cukup potensial untuk pengembangan komoditas tersebut," katanya.

Ia menjelaskan dalam pengembangan komoditas bawang merah yang dilakukan di SMP PP Saree yang melibatkan langsung para peserta didik dalam pengembangan tanaman tersebut pihaknya menerapkan berbagai inovasi teknologi sehingga dapat mencapai hasil maksimal saat panen.

Dalam pengembangan bawang merah tersebut pihaknya ikut berkerja sama dengan berbagai pihak termasuk dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh dalam penyebarluasan inovasi teknologi pertanian dengan melakukan demplot bawang merah seluas 3.500 meter di lahan sekolah tersebut.

"Kita berharap demplot ini dapat menjadi contoh dan tempat belajar bagi siswa dan petani. Petani dapat mengadopsi beberapa paket teknologi rekomendasi Badan Litbang Pertanian yang dapat meningkatkan hasil produksi," katanya.

Ia menambahkan ada beberapa metode dan perbaikan teknologi yang diperkenalkan BPTP Aceh yakni penggunaan mulsa, bibit asal umbi, pemupukan berimbang dan pengendalian HPT terpadu hingga pasca panen.

Kasi KSPP BPTP Aceh, Abdul Azis mengatakan kerja sama tersebut bertujuan agar petani dan siswa dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan sehingga mereka dapat menjadi ujung tombak dalam pengembangan inovasi teknologi pertanian di daeahnya.

"Kami yakin penerapan inovasi teknologi dalam pengembangan komoditas bawang merah khususnya dan komoditas pertanian lainnya akan mampu mendongkrat produksi dan pendapatan petani di masa mendatang," demikian Abdul Azis.
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018