Blangpidie (Antaranews Aceh) - Dai kondang Ustad Abdul Somad diusung menggunakan tandu laksana Sultan diiringi ribuan warga saat tiba di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam rangka menyampaikan cerama akbar, Sabtu
Amatan di lapangan, ceramah akbar yang disampaikan oleh dai kondang asal Pekan Baru Provinsi Riau tersebut berlangsung di pondok Pesantren Bustanul Huda, Desa Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie.
Ribuan masyarakat sejak pukul 11.00 WIB sudah mulai berbondong-bondong datang ke Pondok pesantren Bustanul Huda untuk mendengarkan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad Abdul Somat
Ustad Somad tiba di Abdya sekitar pukul 13.00 WIB melalui Bandara Kuala Batu dengan menggunakan pesawat Susi Air dan dijemput oleh Pimpinan Dayah Bustanul Huda Tgk H Muhammad Qudusi Syam Marfaly bersama dengan para pejabat Kabupaten Abdya termasuk TNI-Polri.
Usai mendarat di bandara, Ustad Abdul Somad bersama rombongan penjemput langsung menuju pondok pesantren Bustanul Huda di Desa Keude Siblah yang tidak jauh dari pusat kota Blangpidie (Ibukota kabupaten Abdya).
Sebelum tiba di lokasi pesantren, Ustad Abdul Somad turun dari kendaraan roda empat kemudian mendapat kehormatan untuk disusung dngan susungan (tandu) yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh panitia pelaksana acara.
Lantunan sholawat pun bergema dari ribuan umat muslim yang mengiringi Ustad Somad saat diusung dengan tandu menuju lokasi ceramah agama yang berjarak sekitar 300 meter dari persimpangan jalan persada tersebut.
"Susungan seperti ini merupakan sebuah tradisi penghormatan terhadap ulama yang sangat dihormati dan sering dilakukan sejak zaman sultan Iskandar Muda," kata Ketua Panitia Tgk Nasruddin AR kepada wartawan.
Usai menyampaikan ceramah agama pada pukul 15.50 WIB, Ustaz Abdul Samad bergerak ke Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan untuk berziarah ke makam alm Syech Muda Waly Al-Khalidy di Pondok Pesantren Darussalam, Desa Blang Poroh.
Menurut informasi, dari Labuhan Haji, rombongan kembali lagi ke Kabupaten Abdya karena usai shalat Isya, Ustaz Abdul Somad kembali mengisi ceramah akbar di lapangan Bola Kaki Pulau Kayu, Kecamatan Susoh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Amatan di lapangan, ceramah akbar yang disampaikan oleh dai kondang asal Pekan Baru Provinsi Riau tersebut berlangsung di pondok Pesantren Bustanul Huda, Desa Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie.
Ribuan masyarakat sejak pukul 11.00 WIB sudah mulai berbondong-bondong datang ke Pondok pesantren Bustanul Huda untuk mendengarkan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad Abdul Somat
Ustad Somad tiba di Abdya sekitar pukul 13.00 WIB melalui Bandara Kuala Batu dengan menggunakan pesawat Susi Air dan dijemput oleh Pimpinan Dayah Bustanul Huda Tgk H Muhammad Qudusi Syam Marfaly bersama dengan para pejabat Kabupaten Abdya termasuk TNI-Polri.
Usai mendarat di bandara, Ustad Abdul Somad bersama rombongan penjemput langsung menuju pondok pesantren Bustanul Huda di Desa Keude Siblah yang tidak jauh dari pusat kota Blangpidie (Ibukota kabupaten Abdya).
Sebelum tiba di lokasi pesantren, Ustad Abdul Somad turun dari kendaraan roda empat kemudian mendapat kehormatan untuk disusung dngan susungan (tandu) yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh panitia pelaksana acara.
Lantunan sholawat pun bergema dari ribuan umat muslim yang mengiringi Ustad Somad saat diusung dengan tandu menuju lokasi ceramah agama yang berjarak sekitar 300 meter dari persimpangan jalan persada tersebut.
"Susungan seperti ini merupakan sebuah tradisi penghormatan terhadap ulama yang sangat dihormati dan sering dilakukan sejak zaman sultan Iskandar Muda," kata Ketua Panitia Tgk Nasruddin AR kepada wartawan.
Usai menyampaikan ceramah agama pada pukul 15.50 WIB, Ustaz Abdul Samad bergerak ke Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan untuk berziarah ke makam alm Syech Muda Waly Al-Khalidy di Pondok Pesantren Darussalam, Desa Blang Poroh.
Menurut informasi, dari Labuhan Haji, rombongan kembali lagi ke Kabupaten Abdya karena usai shalat Isya, Ustaz Abdul Somad kembali mengisi ceramah akbar di lapangan Bola Kaki Pulau Kayu, Kecamatan Susoh.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018