Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Keterlibatan Pemerintah Aceh di event Global Specialty Coffee Expo (GSCE) 2018 di Seattle, Amerika Serikat menjadi momen penting dalam menyampaikan pesan tentang peluang investasi di provinsi itu.

"Pada event tersebut Aceh juga menyosialisasikan berbagai insentif yang diberikan kepada calon investor," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Iskandar dalam siaran pers diterima Antara di Banda Aceh, Senin.

Iskandar menyatakan, peluang dan kemudahan investasi di Aceh yang dipaparkan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di forum bisnis juga membangun hubungan "connecting people" antara masyarakat negara bagian Washington dengan masyarakat Aceh.

Ia menjelaskan kemudahan yang dimaksud tersebut seperti adanya Undang-Undang Nomor 11/2016 tentang Pemerintah Aceh, UU No.37/2000, PP No.11/2010 dan Perpu No.5/2017.

"Semua produk hukum tersebut memberikan kemudahan bagi investor dalam melakukan investasi di Aceh," kata Iskandar.

Plt Kadisbudpar Aceh Amiruddin mengatakan kemudahan investasi yang juga industri pariwisata juga tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

"Kita berharap peserta GSCE 2018 yang hadir tidak saja melihat peluang investasi, tapi juga bisa memperbanyak informasi tentang perkembangan industri pariwisata Aceh pasca-Tsunami, khususnya ragam pesona alam dan budaya Aceh serta berbagai atraksi wisata yang ada di ujung Pulau Sumatera," katanya.

Amiruddin yang turut didampingi Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh Rahmadhani mengatakan semua atraksi telah dipersiapkan dan dikemas melalui Calendar of Event (CoE) Aceh 2018, dimana nantinya akan memudahkan bagi wisatawan mancanegara berkunjung ke Aceh dan menarik minat calon wisman untuk melihat sejumlah even yang bertaraf internasional.

Ada pun sejumlah event tersebut seperti Aceh International Marathon, Sabang Marine Festival, Aceh Freediving, Aceh Rafting dan Surfing Championship, Gayo Alas Mountain International Festival, dan lainnya yang digelar sepanjang tahun 2018.

"Keikutsertaan Aceh pada berbagai expo internasional adalah untuk menyampaikan pesan bahwa industri pariwisata Aceh semakin berkembang dan layak dikunjungi wisatawan dengan ragam pesona wisatanya," katanya.

Ia menambahkan keikutsertaan tersebut juga sekaligus membangun branding imej tentang Aceh sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman dan menawan yang disajikan melalui penayangan TVC The Light of Aceh dan bahan-bahan promosi lainnya seperti paket wisata dan cenderamata.
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018