Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf melantik sebanyak 51 pejabat eselon hasil seleksi terbuka yang dilakukan panitia seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP).
"Pejabat yang dilantik ini merupakan orang-orang yang telah mengikuti seleksi dan dalam penetapan ini tidak ada intervensi dari pihak mana pun," kata Irwandi di sela-sela melantik pejabat Eselon II di gedung serba guna Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Ia menjelaskan dalam meningkatkan kualitas kinerja pemerintah Aceh perlu menempatkan pejabat yang profesional di setiap Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Menurut dia, untuk mewujudkan visi terwujudnya Aceh yang damai dan sejahtera melalui pemerintahan bersih, adil dan melayani maka dibutuhkan peningkatan kualitas kinerja birokrasi di lingkungan Pemerintah Aceh.
Ia meminta pejabat yang baru dilantik tersebut dapat segera menyesuaikan kegiatan sesuai dengan arah kebijakan Pemerintah Aceh sesuai yang terkandung dalam visi dan misi Pemerintah Aceh serta 15 program unggulan Aceh hebat.
"Kami ingatkan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh agar setiap kegiatan yang dilaksanakan benar-benar mempertimabngkan manfaatnya kepada masyarakat dan setiap program harus tepat guna dan tepat sasaran," katanya.
Ia juga berpesan agar para pejabat tersebut segera melakukan konsolidasi internal guna mempercepat pelaksanaan kegiatan yang sedang berjalan sehingga berbagai program yang telah direncanakan dapat berjalan maksimal.
"Saya minta kepada pejabat yang baru dilantik untuk segera melanjutkan pekerjaan dan melakukan percepatan-percepatan, termasuk kegiatan pelelangan yang sedang berlangsung," katanya.
Ada pun 51 pejabat eselon II yang dilantik di lingkungan Pemerintah Aceh itu masing-masing Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Setda Aceh,M Jafar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Taqwallah, Asisten Administrasi Umum, Kamaruddin Andalah, Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Rachmat Fitri HD, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Iskandar Syukri, Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Hubungan Kerjasama, Iskandar AP
Selanjutnya, Inspektur Aceh,Zulkifli, Kepala Bappeda Aceh, Azhari, Kepala Badan Kepegawaian Aceh, Jalaluddin, Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Aceh, Mahyuzar, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Aceh, Mahdi, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, dan Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif.
Kemudian Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh, Fajri, Kepala Dinas Pengairan Aceh, Mawardi, Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Helvizar Ibrahim, Kepala Dinas Pangan Aceh, Ilyas, MP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, Sahrial, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh, Bukhari dan Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh, Marwan Nusuf, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Wildan, Kepala Dinas Peternakan Aceh, Rahmandi, Kepala Dinas ESDM, Mahdinur, Kepala Dinas Syariat Islam, Alidar, Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Usamah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Darmansyah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nevi Ariyani,
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Aulia Sofyan, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, T Mirzuan, Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe, Syaiba Ibrahim, Kepala Satpol PP dan WH Aceh, Direktur RSUZA, Azharuddin, Direktur Rumah Sakit Jiwa, Makhrozal.
Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak, Nyak Rinda, Kepala Sekretariat MPU, Dr Syukri M Yusuf, Kepala Sekretariat MAA, Usman, Kepala Sekretariat Baitul Mal, Muhammad Iswanto, Kepala Sekretariat BRA, Murni, Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh, Syakir, Kepala Biro Hukum Setda Aceh, Amrizal J Prang.
Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Setda Aceh, Zahrol Fajri, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, Sunawardi, Kepala Biro Organisasi Setda Aceh, Daniel Arca, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Rahmad, Kepala Biro Umum Setda Aceh, Akmil Husen.
Wakil Direktur Penunjang RSUZA, Fakhrul Rizal, Wakil Direktur Administrasi Umum RSUZA, Muhazar, Wakil Direktur Pengembangan SDM RSUZA, Rusdi Andid, Wakil Direktur Pelayanan RSUZA, Endang Mutiawati,
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Pejabat yang dilantik ini merupakan orang-orang yang telah mengikuti seleksi dan dalam penetapan ini tidak ada intervensi dari pihak mana pun," kata Irwandi di sela-sela melantik pejabat Eselon II di gedung serba guna Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Ia menjelaskan dalam meningkatkan kualitas kinerja pemerintah Aceh perlu menempatkan pejabat yang profesional di setiap Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Menurut dia, untuk mewujudkan visi terwujudnya Aceh yang damai dan sejahtera melalui pemerintahan bersih, adil dan melayani maka dibutuhkan peningkatan kualitas kinerja birokrasi di lingkungan Pemerintah Aceh.
Ia meminta pejabat yang baru dilantik tersebut dapat segera menyesuaikan kegiatan sesuai dengan arah kebijakan Pemerintah Aceh sesuai yang terkandung dalam visi dan misi Pemerintah Aceh serta 15 program unggulan Aceh hebat.
"Kami ingatkan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh agar setiap kegiatan yang dilaksanakan benar-benar mempertimabngkan manfaatnya kepada masyarakat dan setiap program harus tepat guna dan tepat sasaran," katanya.
Ia juga berpesan agar para pejabat tersebut segera melakukan konsolidasi internal guna mempercepat pelaksanaan kegiatan yang sedang berjalan sehingga berbagai program yang telah direncanakan dapat berjalan maksimal.
"Saya minta kepada pejabat yang baru dilantik untuk segera melanjutkan pekerjaan dan melakukan percepatan-percepatan, termasuk kegiatan pelelangan yang sedang berlangsung," katanya.
Ada pun 51 pejabat eselon II yang dilantik di lingkungan Pemerintah Aceh itu masing-masing Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Setda Aceh,M Jafar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Taqwallah, Asisten Administrasi Umum, Kamaruddin Andalah, Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Rachmat Fitri HD, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Iskandar Syukri, Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Hubungan Kerjasama, Iskandar AP
Selanjutnya, Inspektur Aceh,Zulkifli, Kepala Bappeda Aceh, Azhari, Kepala Badan Kepegawaian Aceh, Jalaluddin, Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Aceh, Mahyuzar, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Aceh, Mahdi, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, dan Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif.
Kemudian Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh, Fajri, Kepala Dinas Pengairan Aceh, Mawardi, Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Helvizar Ibrahim, Kepala Dinas Pangan Aceh, Ilyas, MP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, Sahrial, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh, Bukhari dan Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh, Marwan Nusuf, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Wildan, Kepala Dinas Peternakan Aceh, Rahmandi, Kepala Dinas ESDM, Mahdinur, Kepala Dinas Syariat Islam, Alidar, Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Usamah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Darmansyah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nevi Ariyani,
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Aulia Sofyan, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, T Mirzuan, Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe, Syaiba Ibrahim, Kepala Satpol PP dan WH Aceh, Direktur RSUZA, Azharuddin, Direktur Rumah Sakit Jiwa, Makhrozal.
Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak, Nyak Rinda, Kepala Sekretariat MPU, Dr Syukri M Yusuf, Kepala Sekretariat MAA, Usman, Kepala Sekretariat Baitul Mal, Muhammad Iswanto, Kepala Sekretariat BRA, Murni, Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh, Syakir, Kepala Biro Hukum Setda Aceh, Amrizal J Prang.
Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Setda Aceh, Zahrol Fajri, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, Sunawardi, Kepala Biro Organisasi Setda Aceh, Daniel Arca, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Rahmad, Kepala Biro Umum Setda Aceh, Akmil Husen.
Wakil Direktur Penunjang RSUZA, Fakhrul Rizal, Wakil Direktur Administrasi Umum RSUZA, Muhazar, Wakil Direktur Pengembangan SDM RSUZA, Rusdi Andid, Wakil Direktur Pelayanan RSUZA, Endang Mutiawati,
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018