Takengon (Antaranews Aceh) - Usaha kreatif sablon baju kaos masih menjadi peluang usaha menjanjikan di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
Hingga saat ini diketahui baru ada satu unit usaha kreatif tersebut di Takengon yang digeluti oleh seorang anak muda, yakni Rizki Suhandy.
Kepada wartawan di Takengon, Senin, Rizki mengaku hingga saat ini dia masih menjadi satu-satunya pelaku usaha jasa sablon atau screen printing di Takengon Kabupaten Aceh Tengah.
Pemuda ini mulai mendirikan unit usaha sablonnya mengusung nama brand Repoeblikaos dengan membuka gerai usaha di bilangan Jalan Yos Sudarso, Belang Kolak I, Takengon, sejak Juli 2016.
Selain menjual produk baju kaos hasil kreatifitasnya, Rizki juga menerima pemesanan sablon sekaligus desain motif pada baju sesuai keinginan dan permintaan para pelanggannya.
"Kalau produk kita jual kaos lengan pendek Rp70.000,- dan kaos lengan panjang Rp75.000,-. Tapi kalau pesanan tergantung pada ukuran sablonnya dan kerumitan desainnya, biasanya mulai dari harga Rp90.000,- sampai Rp130.000,-/baju," tutur Rizki.
Rizki mengaku selama ini banyak menerima pesanan sablon dari kelompok komunitas atau pihak penyelenggara even tertentu di Takengon.
Dengan mempekerjakan empat orang karyawan, Rizki mengaku sanggup menyelesaikan pekerjaan sablon baju mencapai 100 potong/hari.
"Pesanan kalau lagi banyak bisa sampai seribu potong. Itu bisa kami kerjakan dengan tempo waktu sekitar 15 hari," ujar Rizki.
Pemuda ini mengaku jika sedang kebanjiran pesanan, usahanya itu bisa meraup omset mencapai Rp10 juta bersih dalam sebulan.
"Kadang sepi juga. Kalau lagi sepi itu omset kita rata-rata 4 juta/bulan. Itu pendatapan bersih, karena kita untuk baju kaosnya masih pesan dari Bandung," sebut Rizki.
Keberadaan unit usaha Repoeblikaos sebagai satu-satunya jasa sablon baju di kota Takengon membuat jenis usaha ini masih memiliki peluang menjanjikan untuk digeluti di daerah berhawa sejuk itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Hingga saat ini diketahui baru ada satu unit usaha kreatif tersebut di Takengon yang digeluti oleh seorang anak muda, yakni Rizki Suhandy.
Kepada wartawan di Takengon, Senin, Rizki mengaku hingga saat ini dia masih menjadi satu-satunya pelaku usaha jasa sablon atau screen printing di Takengon Kabupaten Aceh Tengah.
Pemuda ini mulai mendirikan unit usaha sablonnya mengusung nama brand Repoeblikaos dengan membuka gerai usaha di bilangan Jalan Yos Sudarso, Belang Kolak I, Takengon, sejak Juli 2016.
Selain menjual produk baju kaos hasil kreatifitasnya, Rizki juga menerima pemesanan sablon sekaligus desain motif pada baju sesuai keinginan dan permintaan para pelanggannya.
"Kalau produk kita jual kaos lengan pendek Rp70.000,- dan kaos lengan panjang Rp75.000,-. Tapi kalau pesanan tergantung pada ukuran sablonnya dan kerumitan desainnya, biasanya mulai dari harga Rp90.000,- sampai Rp130.000,-/baju," tutur Rizki.
Rizki mengaku selama ini banyak menerima pesanan sablon dari kelompok komunitas atau pihak penyelenggara even tertentu di Takengon.
Dengan mempekerjakan empat orang karyawan, Rizki mengaku sanggup menyelesaikan pekerjaan sablon baju mencapai 100 potong/hari.
"Pesanan kalau lagi banyak bisa sampai seribu potong. Itu bisa kami kerjakan dengan tempo waktu sekitar 15 hari," ujar Rizki.
Pemuda ini mengaku jika sedang kebanjiran pesanan, usahanya itu bisa meraup omset mencapai Rp10 juta bersih dalam sebulan.
"Kadang sepi juga. Kalau lagi sepi itu omset kita rata-rata 4 juta/bulan. Itu pendatapan bersih, karena kita untuk baju kaosnya masih pesan dari Bandung," sebut Rizki.
Keberadaan unit usaha Repoeblikaos sebagai satu-satunya jasa sablon baju di kota Takengon membuat jenis usaha ini masih memiliki peluang menjanjikan untuk digeluti di daerah berhawa sejuk itu.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018