Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Keluarga Besar Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam Aceh membagikan 85 paket daging kepada 85 anak yatim dan fakir miskin di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.
"Paket daging `meugang` (hari pemotongan hewan) yang dibagikan kepada anak yatim wartawan dan umum fakir miskin dan kaum dhuafa ini merupakan hasil urunan (meuripee)," kata Sekjen Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) Muhammad Saman di Gampong Gla Meunasah Baroe, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
Ia menjelaskan kegiatan "meugang" dengan sistem "meuripee" tersebut telah rutin digelar setiap tahun para anggota KWPSI, jamaah pengajian rutin dan para donatur lainnya.
"`Meugang` ini dibuat dalam rangka merawat tradisi dan saling berbagi daging `meugang` kepada sesama untuk meringankan beban terutama anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa di sekitar kita," katanya.
Menurut dia, tradisi "meugang" dengan sistem "meruripee" tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2013 dan kegiatan tersebut juga menjadi momentum untuk bersilaturrahim di antara sesama wartawan, anggota KWPSI dan berbagai komunitas lainnya guna memperkuat persatuan umat.
M Saman mengatakan pada tahun 2018, panitia menyembelih dua ekor lembu yang dibeli dari uang yang dikumpulkan dengan urunan (meuripee) para anggota, jamaah pengajian rutin dan para donatur KWPSI lainnya. Pembagian daging juga dirangkai dengan kenduri menu "kuah beulangong".
"Meugang" KWPSI dengan tema "Merawat Tradisi dan Berbagi untuk Sesama" turut hadir Tokoh Pers Aceh yang juga Sekretaris Dewan Pembina KWPSI Harun Keuchik Leumiek, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh (DPDA) Usamah El-Madny, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh Muhammad Hamzah, Pimpinan Bank Aceh Syariah Cabang Utama Banda Aceh Imamil Fadhli dan puluhan wartawan serta pengurus dan simpatisan KWPSI dari berbagai kalangan serta tamu undangan lainnya.
Harun Keuchik Leumiek juga berharap kegiatan sosial "meugang" bersama yatim dan fakir miskin ini dapat terus diadakan tiap tahun KWPSI dengan menggalang dana dari berbagai pihak.
"Ini sangat baik untuk membantu meringankan beban dan membahagiakan anak yatim/fakir miskin saat `meugang`. Insya Allah kita siap terus membantu untuk kegiatan baik seperti ini," kata Harun.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Paket daging `meugang` (hari pemotongan hewan) yang dibagikan kepada anak yatim wartawan dan umum fakir miskin dan kaum dhuafa ini merupakan hasil urunan (meuripee)," kata Sekjen Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) Muhammad Saman di Gampong Gla Meunasah Baroe, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
Ia menjelaskan kegiatan "meugang" dengan sistem "meuripee" tersebut telah rutin digelar setiap tahun para anggota KWPSI, jamaah pengajian rutin dan para donatur lainnya.
"`Meugang` ini dibuat dalam rangka merawat tradisi dan saling berbagi daging `meugang` kepada sesama untuk meringankan beban terutama anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa di sekitar kita," katanya.
Menurut dia, tradisi "meugang" dengan sistem "meruripee" tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2013 dan kegiatan tersebut juga menjadi momentum untuk bersilaturrahim di antara sesama wartawan, anggota KWPSI dan berbagai komunitas lainnya guna memperkuat persatuan umat.
M Saman mengatakan pada tahun 2018, panitia menyembelih dua ekor lembu yang dibeli dari uang yang dikumpulkan dengan urunan (meuripee) para anggota, jamaah pengajian rutin dan para donatur KWPSI lainnya. Pembagian daging juga dirangkai dengan kenduri menu "kuah beulangong".
"Meugang" KWPSI dengan tema "Merawat Tradisi dan Berbagi untuk Sesama" turut hadir Tokoh Pers Aceh yang juga Sekretaris Dewan Pembina KWPSI Harun Keuchik Leumiek, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh (DPDA) Usamah El-Madny, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh Muhammad Hamzah, Pimpinan Bank Aceh Syariah Cabang Utama Banda Aceh Imamil Fadhli dan puluhan wartawan serta pengurus dan simpatisan KWPSI dari berbagai kalangan serta tamu undangan lainnya.
Harun Keuchik Leumiek juga berharap kegiatan sosial "meugang" bersama yatim dan fakir miskin ini dapat terus diadakan tiap tahun KWPSI dengan menggalang dana dari berbagai pihak.
"Ini sangat baik untuk membantu meringankan beban dan membahagiakan anak yatim/fakir miskin saat `meugang`. Insya Allah kita siap terus membantu untuk kegiatan baik seperti ini," kata Harun.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018