Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan, Barisan Komandan Al-Asyi yang dikomandoi oleh Pang Ulee Tuanku Warul Waliddin melakukan satu kegiatan kepedulian sosial berbagi di hari "meugang" dengan sekitar 80 anak pemulung Kampung Jawa Banda Aceh, Rabu.
"Kita masih melihat ada anak saudara-saudara seiman sesama warga Kota Banda Aceh yang membutuhkan uluran tangan di hari meugang ini, mungkin mereka tidak berani meminta-minta di pendopo dan rumah pejabat lainnya, maka kami berinisiatif mengunjungi langsung sambil berbagi kebahagian memasuki Bulan Suci Ramadhan," kata Warul Walidin.
Kepedulian terhadap sesama harus ditumbuh kembangkan ditengah zaman yang semakin ekstrim ini, katanya.
Selain itu kegiatan ini diharapkan mampu memberi semangat bagi semua generasi Aceh untuk memelihara tradisi meugang bukan malah dihapus dan dihilangkan tradisi warisan leluhur ini.
Disebutkan, kegiatan seperti ini merupakan tradisi masyarakat Aceh sejak dari zaman Kesultanan hingga hari ini.
Saling memberi bagi yang berlebih kepada anggota keluarga dan masyarakat yang kurang mampu adalah suatu jalinan ungkapan rasa syukur atas apa yang telah Allah berikan kepada umat, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kita masih melihat ada anak saudara-saudara seiman sesama warga Kota Banda Aceh yang membutuhkan uluran tangan di hari meugang ini, mungkin mereka tidak berani meminta-minta di pendopo dan rumah pejabat lainnya, maka kami berinisiatif mengunjungi langsung sambil berbagi kebahagian memasuki Bulan Suci Ramadhan," kata Warul Walidin.
Kepedulian terhadap sesama harus ditumbuh kembangkan ditengah zaman yang semakin ekstrim ini, katanya.
Selain itu kegiatan ini diharapkan mampu memberi semangat bagi semua generasi Aceh untuk memelihara tradisi meugang bukan malah dihapus dan dihilangkan tradisi warisan leluhur ini.
Disebutkan, kegiatan seperti ini merupakan tradisi masyarakat Aceh sejak dari zaman Kesultanan hingga hari ini.
Saling memberi bagi yang berlebih kepada anggota keluarga dan masyarakat yang kurang mampu adalah suatu jalinan ungkapan rasa syukur atas apa yang telah Allah berikan kepada umat, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018