Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Penjualan takjil atau penganan berbuka puasa di bulan suci Ramadan tahun ini, mayoritas berada di 10 titik di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Penduduk terlihat begitu antusias berbondong-bondong datang ke pasar takjil dadakan ini dengan beroperasi usai Solat Ashar, seperti di Jalan Teuku Hasan Dek-Simpang Jambo Tape, Banda Aceh, Ahad.

"Semua lengkap, kami jual di sini. Makanya, belanja kemari saja untuk makanan dan minuman berbuka puasa," kata Nurul (29), penjual penganan berbuka puasa setempat di Ramadan kali ini.

Beragam penganan berbuka tersedia di kawasan ini, seperti kue kering, basah, minuman, hingga makanan berat pun tersedia. Tentunya air kepala muda, air tebu turut tersedia di lokasi ini.

Mayoritas warga yang berbelanja penganan berbuka, tidak perlu harus berjalan kaki hanya untuk membeli takjil makanan atau minuman.

Tetapi bisa langsung saat berada di kendaraan baik roda dua dan roda empat, karena pengendara dilayani dengan baik oleh si penjual.

"Tahun lalu saya jualan di tempat ini, dan laku semua. Tetapi baru tiga hari Ramadan di tahun ini atau hingga kemarin, penjulan kami masih lesu karena cuaca hujan," jelas pedangang di Jalan P Nyak Makam, Azwar (45).

Pemerintah Kota Banda Aceh telah menetapkan 10 lokasi tempat penjualan penganan berbuka puasa Ramadan, yakni di Jalan TP Dibaroeh, Jalan Tgk Daudsyah-Peunayong, dan Jalan Sultan Iskandar Muda-Simpang Punge Blang Cut.

Lalu Jalan T Iskandar-Simpang Tujuh Ulee Kareng, Jalan Hasan Saleh-Neusu Jaya, Jalan SR Safiatuddin-Peunayong, Jalan Rama Setia-Lampaseh Kota, kawasan depan Masjid Taman Makam Pahlawan-Peuniti, Jalan Mr Mohd Hasan-Batoh, dan Jalan P Nyak Makam.

"Penjualan hanya dibolehkan bakda Ashar," kata Kepala Bagian Humas Setdako Banda Aceh, T Taufik Mauliasnyah.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018