Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Puluhan pelanggar lalu lintas di Kabupaten Aceh Utara yang terjaring dalam razia kendaraan di depan terminal Lhoksukon pada Senin (21/5) sore diberi tausiah, selain itu mereka juga mendapatkan paket takjil berbuka puasa.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin di lokasi mengatakan, razia kendaraan menjelang waktu berbuka puasa ini digelar untuk mengedukasi, sekaligus meminimalisir pelanggaran berlalu lintas.

"(Tindakan bagi pelanggar) untuk hari ini masih bersifat imbauan atau pembinaan, Insya Allah ke depan akan dilakukan penindakan," tegas Kapolres Ian Rizkian di sela buka puasa dengan pelanggar lalu lintas.

Dikatakan, pelanggar lalu lintas yang terjaring dalam razia tersebut, tidak hanya diedukasi dari segi hukum, tetapi mendapat pembinaan segi agama atau tausiah yang disampaikan Ustad Zamzami, setelah para pelanggar dikumpulkan di satu tempat.

Kapolres menyebutkan, selain berbuka puasa dengan pelanggar, pihak Satlantas Polres Aceh Utara juga melakukan pembagian paket takjil buka puasa untuk pengendara lainnya berdukomen lengkap, sebagai bonus bagi mereka yang tertib berlalu lintas.

Secara terpisah, Kasat Lantas Polres Aceh Utara Iptu Sandy Titah Nugraha mengatakan, razia tersebut berlangsung satu hari yang dilaksanakan di depan Pos Lantas di Lhoksukon menjelang waktu berbuka puasa.

Pelanggar terjaring razia diberi dua pilihan, ditilang atau diberi tausiah dan pembinaan yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Mayoritasnya memilih pembinaan dengan tujuan agar mereka mendapatkan pemahaman tentang tertib berlalu lintas.

Menurut Sandy, kegiatan itu digelar pihaknya mengingat selama bulan suci Ramadan berlangsung, banyak terjadi pelanggaran berlalu lintas, misalnya saja pengendara sepeda motor tidak memakai helm saat bepergian.

Alasanya, kata Sandy, karena mereka buru-buru apalagi menjelang waktu berbuka puasa, padahal ini cukup berbahaya bagi keselamatan si pengendara sepeda motor itu sendiri.

"Kebiasaan seperti ini dikhawatirkan terus membudaya, dan itu harus kita cegah dan diubah. Makanya kita adakan kegiatan seperti ini, misalnya membagi paket takjil, diberi tausiah, dan pembinaan dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas," sebut Sandy.

Kegiatan ini merupakan perdana digelar di Aceh Utara dan berhasil menyedot perhatian masyarakat setempat, di mana inovasi yang dibuat jajaran Polres Aceh Utara tergolong unik dan kreatif dan dinilai mampu menyentil pelanggar lalu lintas dengan cara halus.

Pewarta: Zubir

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018