Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Harga bawang merah di tingkat pedagang di Kota Lhokseumawe bervariasi, karena adanya pasokan bawang lokal dan impor.

Berdasarkan pantauan di Pasar Inpres Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Sabtu, jenis bawang lokal yang sempat langka dipasaran beberapa waktu lalu, terbilang tinggi harganya saat ini, yakni Rp36 ribu/Kg.

"Sekarang sudah mulai ada pasokannya yang diberasal dari Brebes, Jawa Tengah. Akan tetapi harganya mahal sampai Rp36 ribu/Kg," ucap Furqan salah seorang pedagang di Pasar Inpres Lhokseumawe.

Dikatakan, pasokan bawang merah lokal hanya ada dari Brebes, sedangkan dari daerah lain, nyaris tidak ada, baik dari luar daerah lainnya maupun dari lokal, seperti dari Kabupaten Pidie yang merupakan sentra bawang merah di Aceh.

"Karena pasokan yang masih terbatas, makanya harga bawang merah lokal tinggi. Namun apabila pasokan lancar, dipastikan harganya akan turun," jelas Furqan.

Sementara itu, untuk bawang merah impor, atau yang dikenal dengan bawang Peking, harganya malah anjlok, yakni Rp12 ribu/Kg.

Mengenai turunnya harga bawang merah impor tersebut, dikarenakan pasokannya lancar.

Untuk jenis bawang merah impor yang dipasarkan disejumlah pasar tradisional di Kota Lhokseumawe dan beberapa daerah lain di Aceh, didatangkan dari melalui Pelabuhan Belawan, Provinsi Sumatera Utara.

Pewarta: Mukhlis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018