Banda Aceh, 27/5 (Antara) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh meminta masyarakat di provinsi setempat tidak perlu khawatir akan persediaan bahan pokok, terutama beras sebab stok mencukupi hingga empat bulan mendatang.
"Persediaan beras di gudang Bulog khususnya cukup untuk memenuhi hingga empat bulan mendatang sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan persediaan beras di pasaran," kata Kepala Divisi Regional (Divre) Bulog Aceh, Basirun di Banda Aceh, Minggu.
Ia menyebutkan persediaan beras di gudang Bulog saat ini sebanyak 16.547 ton dengan kebutuhan setiap bulannya untuk Rastra dan program lainnya sekitar 4 ribuan ton per bulan.
Menurut dia dengan persediaan yang ada tersebut masyarakat tidak perlu khawatir akan persediaan dan kenaikan harga sebab, pihaknya juga bekerja sama dengan instansi terkait dalam menekan kenaikan harga di pasaran.
Ia menyebutkan dari pantauan pasar yang dilakukan pihaknya, untuk harga beras di pasar konsumen khususnya Banda Aceh tidak ada kenaikan yang signifikan dari awal Mei 2018.?
Ia mengatakan harga beras premium rata-rata mencapai Rp12.000 per kilogram masih dibawa HET pemerintah Rp13.300 per kilogram, sedangkan untuk beras medium rata-rata berada di angka Rp9.300 per kilogram dan harga tersebut masih di bawah HET pemerintah Rp9.950 per kilogram.
Ia menambahkan pihaknya terus memastikan persediaan beras yang ada di seluruh gudang perusahaan miliki Pemerintah tersebut tersedia dengan cukup dalam rangka memenuhi berbagai permintaan masyarakat termasuk pelaksanaan pasar murah.
"Kita warga Aceh patut bersyukur bahwa selama Bulan Ramadhan tahun ini, ?sudah memasuki hari ke 10 harga kebutuhan pokok khususnya beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu cukup stabil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Persediaan beras di gudang Bulog khususnya cukup untuk memenuhi hingga empat bulan mendatang sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan persediaan beras di pasaran," kata Kepala Divisi Regional (Divre) Bulog Aceh, Basirun di Banda Aceh, Minggu.
Ia menyebutkan persediaan beras di gudang Bulog saat ini sebanyak 16.547 ton dengan kebutuhan setiap bulannya untuk Rastra dan program lainnya sekitar 4 ribuan ton per bulan.
Menurut dia dengan persediaan yang ada tersebut masyarakat tidak perlu khawatir akan persediaan dan kenaikan harga sebab, pihaknya juga bekerja sama dengan instansi terkait dalam menekan kenaikan harga di pasaran.
Ia menyebutkan dari pantauan pasar yang dilakukan pihaknya, untuk harga beras di pasar konsumen khususnya Banda Aceh tidak ada kenaikan yang signifikan dari awal Mei 2018.?
Ia mengatakan harga beras premium rata-rata mencapai Rp12.000 per kilogram masih dibawa HET pemerintah Rp13.300 per kilogram, sedangkan untuk beras medium rata-rata berada di angka Rp9.300 per kilogram dan harga tersebut masih di bawah HET pemerintah Rp9.950 per kilogram.
Ia menambahkan pihaknya terus memastikan persediaan beras yang ada di seluruh gudang perusahaan miliki Pemerintah tersebut tersedia dengan cukup dalam rangka memenuhi berbagai permintaan masyarakat termasuk pelaksanaan pasar murah.
"Kita warga Aceh patut bersyukur bahwa selama Bulan Ramadhan tahun ini, ?sudah memasuki hari ke 10 harga kebutuhan pokok khususnya beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu cukup stabil," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018