Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyatakan telah melaksanakan pasar murah sebanyak 30 titik hingga Oktober 2024 sebagai upaya pengendalian inflasi dan stabilisasi harga kebutuhan pokok di daerah setempat.
“Pelaksanaan pasar murah yang kita gelar di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi dan stabilisasi harga di pasaran,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Kuta Baro, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela meninjau Pangan Murah yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia di Gampong Bueng Bak Jok, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar.
Ia menjelaskan kehadiran pasar murah dan pangan murah tersebut memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat karena mereka dapat membeli kebutuhan dengan harga terjangkau.
“Alhamdulillah setiap pelaksanaan pasar murah dan pangan murah disambut sangat antusias oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Aceh Besar,” katanya.
Baca: Aceh Besar intensifkan pemantauan pasar kendalikan inflasi
Menurut dia pemerintah senantiasa hadir di tengah masyarakat pada saat masyarakat membutuhkan bantuan, sehingga kondisi ekonomi masyarakat di Aceh Besar selalu terjaga dan stabil.
Ia menambahkan saat ini masyarakat di kabupaten itu khususnya juga sedang menjalankan tradisi atau merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammmad SAW sehingga arus barang dan juga kebutuhan juga harus tetap dijaga dan dilakukan stabilisasi harga lewat pasar murah dalam menjaga inflasi.
Ia mengatakan kegiatan gerakan pangan murah tersebut merupakan kerja sama dengan Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, Kodim 0101/KBA, Polres Aceh Besar, Polres Banda Aceh dan Kejari Aceh Besar.
Kepala Dinas Pangan Aceh Besar Alyadi menyebutkan untuk kegiatan pangan murah yang digelar di Kecamatan Kuta Baro, pihaknya menyiapkan 400 paket.
Adapun kebutuhan yang dijual di pangan murah tersebut yakni beras 5 kilogram Rp 48 ribu, telur ayam ras 1 papan (isi 30 butir) Rp 44 ribu, gula pasir 2 kilogram Rp28 ribu, minyak goreng 2 liter Rp 28 ribu, cabai merah 1/2 Rp 15 ribu dan bawang merah 1/2 Rp 8 ribu.
Baca: Pj Bupati Aceh Besar ajak masyarakat manfaatkan lahan kosong jaga ketahanan pangan