Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Badan Usaha Logistik (Bulog) Sub Divre Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menggelar kegiatan pasar murah untuk menjamin kestabilan harga bahan kebutuhan pokok tersebut.
Kepala Sub Divre Bulog Lhokseumawe Armia Darsyah melalui Kasi Komersial dan Pengembangan Bisnis, Subhan Rizki di Lhokseumawe, Rabu mengatakan, operasi pasar tersebut sebagai upaya menjaga kestabilan pasar dalam bulan Ramadhan dan juga menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Sehingga lonjakan kebutuhan pokok dipasaran pada bulan Ramadhan, dapat ditahan karena ada pasar murah yang dilakukan oleh Bulog," ungkapnya.
Sebutnya, sejumlah barang kebutuhan pokok yang dijual antara lain, beras premium Rp8.500/Kg, minyak goreng Rp10.000/liter, tepung terigu Rp6.000/Kg, gula pasir Rp10.000/Kg dan telor ayam Rp32.000/papan (isi 30 butir).
"Masing-masing barang tersebut sudah disubsidi dan harganya lebih murah dari harga pasaran," ujar Subhan.
Sebutnya lagi, kegiatan pasar murah yang dilakukan oleh pihaknya di sejumlah daerah seperti, Kota Lhokseumawe, Bireun dan Aceh Utara, merupakan kerjasama dengan Disperindag Provinsi Aceh.
Sebagaimana diketahui, saat bulan Ramadhan menjelang lebaran Idul Fitri, permintaan beras melonjak dari biasanya.
Melonjaknya tingkat permintaan beras, selain disebabkan oleh kebutuhan sehari-hari juga untuk kebutuhan membayar zakat fitrah.
Terlebih lagi, untuk saat sekarang kondisinya di sejumlah sentra pertanian padi di wilayah Aceh, hendak memasuki musim tanam, sehingga stok gabah di tingkat petani juga berkurang. Bahkan, harga beras dipasaran juga mulai meningkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kepala Sub Divre Bulog Lhokseumawe Armia Darsyah melalui Kasi Komersial dan Pengembangan Bisnis, Subhan Rizki di Lhokseumawe, Rabu mengatakan, operasi pasar tersebut sebagai upaya menjaga kestabilan pasar dalam bulan Ramadhan dan juga menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Sehingga lonjakan kebutuhan pokok dipasaran pada bulan Ramadhan, dapat ditahan karena ada pasar murah yang dilakukan oleh Bulog," ungkapnya.
Sebutnya, sejumlah barang kebutuhan pokok yang dijual antara lain, beras premium Rp8.500/Kg, minyak goreng Rp10.000/liter, tepung terigu Rp6.000/Kg, gula pasir Rp10.000/Kg dan telor ayam Rp32.000/papan (isi 30 butir).
"Masing-masing barang tersebut sudah disubsidi dan harganya lebih murah dari harga pasaran," ujar Subhan.
Sebutnya lagi, kegiatan pasar murah yang dilakukan oleh pihaknya di sejumlah daerah seperti, Kota Lhokseumawe, Bireun dan Aceh Utara, merupakan kerjasama dengan Disperindag Provinsi Aceh.
Sebagaimana diketahui, saat bulan Ramadhan menjelang lebaran Idul Fitri, permintaan beras melonjak dari biasanya.
Melonjaknya tingkat permintaan beras, selain disebabkan oleh kebutuhan sehari-hari juga untuk kebutuhan membayar zakat fitrah.
Terlebih lagi, untuk saat sekarang kondisinya di sejumlah sentra pertanian padi di wilayah Aceh, hendak memasuki musim tanam, sehingga stok gabah di tingkat petani juga berkurang. Bahkan, harga beras dipasaran juga mulai meningkat.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018