Redelong (Antaranews Aceh) - Sebanyak 413 qari dan qariah se Kabupaten Bener Meriah mulai mengikuti seleksi calon peserta MTQ tingkat Provinsi Aceh tahun 2019.

Dalam hal ini pemerintah daerah setempat menunjukkan keseriusan untuk dapat mengukir prestasi di ajang tersebut dengan melakukan seleksi dan persiapan lebih awal.

Bupati Bener Meriah, Ahmadi, kepada wartawan, Rabu, menuturkan bahwa langkah tersebut diambil mengingat keterpurukan Kontigen Bener Meriah pada MTQ ke XXXIII di Aceh Timur.

"Kita komit terhadap pengembangan Tilawatil Qur'an dan ini merupakan bagian dari visi dan misi pemerintahan kami bersama Wakil Bupati Tgk Sarkawi," tutur Ahmadi.

Dia juga meminta tim seleksi dapat bekerja profesional dalam melaksanakan proses penjaringan, sehingga peserta yang dipilih nantinya benar-benar memiliki kualitas dan kemampuan di bidangnya.

"Jangan memilih yang dikarenakan faktor-faktor lain seperti karena hubungan saudara, anak sahabat, anak pejabat, dan alasan lainnya yang tidak objektif," ujarnya.

Setelah tahapan seleksi dilakukan, kata Ahmadi, para peserta terpilih juga akan menjalani bimbingan dan pelatihan intensif untuk benar-benar dapat mempersiapkan diri secara maksimal dalam menghadapi MTQ XXXIV di Kabupaten Pidie Jaya pada 2019 mendatang.

"Bahkan bila memungkinkan akan dikarantinakan, sehingga kemampuan dan kualitas Kontingen Bener Meriah ini lebih baik dari MTQ sebelumnya," ucap Ahmadi.

Seleksi calon peserta yang akan menjadi utusan Kabupaten Bener Meriah mulai berlangsung hari ini di Masjid Nur Nabawi Komplek Perkantoran Pemda setempat.

Ketua panitia seleksi, Tgk Yusrol Hana, menjelaskan bahwa para peserta seleksi adalah utusan dari setiap kecamatan yang sebelumnya telah melalui proses penjaringan di masing-masing kampung dari seluruh kampung se Kabupaten Bener Meriah.

"Diseleksi secara bertahap dan berjenjang dan pada akhirnya akan ditetapkan sebanyak 56 orang menjadi peserta yang akan mewakili Kabupaten Bener Meriah di ajang MTQ Provinsi Aceh XXXIV Tahun 2019," tutur Tgk Yusrol.

Pihak panitia, kata Yusrol, dalam hal ini akan bertugas melakukan seleksi dengan menilai bakat dan kemampuan setiap peserta yang memiliki potensi untuk dilatih.

"Kita tidak mencari juara tetapi mencari calon-calon peserta yang potensial untuk dilatih, dibimbing, dan dibina," tutur Tgk Yusrol.
 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018