Banda Aceh (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, menyiapkan sebanyak 50 petugas untuk menyortir surat suara Pilkada 2024.
Ketua KIP Kabupaten Bener Meriah Khairul Akhyar yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa, mengatakan surat suara saat ini masih dalam pengiriman dari Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
"Kami menyiapkan sebanyak 50 petugas untuk proses sortir dan pelipatan surat suara. Sortir dan lipat mulai dikerjakan setelah surat suara diterima dan berada di gudang logistik," kata Khairul Akhyar.
Ia mengatakan petugas sortir dan lipat surat tersebut direkrut dari warga sekitar. Petugas yang direkrut melalui proses seleksi, tidak terlibat pasangan calon peserta pilkada.
"Penyortiran untuk memastikan tidak ada surat suara yang rusak. Jika ada kerusakan, kami langsung meminta pergantian, sebelum didistribusikan ke tempat pemungutan suara," katanya.
Terkait jumlah surat suara yang disortir dan dilipat, kata dia, sebanyak jumlah daftar pemilih tetap ditambah dua persen. Jumlah daftar pemilih tetap pilkada di Kabupaten Bener Meriah sebanyak 116.502 orang.
Selain surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah, petugas tersebut juga menyortir dan melipat surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, kata Khairul Akhyar.
"Kami menargetkan proses sortir dan lipat surat suara ini selesai sehari sebelum pemungutan suara, sehingga dapat didistribusikan ke tempat pemungutan suara," kata Khairul Akhyar.
Pilkada di Kabupaten Bener Meriah digelar untuk memilih bupati dan wakil bupati. Pemilihan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta digelar serentak dengan pilkada di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
Pilkada di Kabupaten Bener Meriah diikuti empat pasangan calon yakni Edi Sariman dan Rais Abidin, Tagore Abu Bakar dan Armia IR, Mohd Amin dan Ridwan Abdul Muthalib, serta Dailami dan Kamaruddin.