Redelong (Antaranews Aceh) - Sebanyak 85 personel Bhabinkamtibmas Polres Bener Meriah dilatih menjadi Da'i Kamtibmas guna nantinya dapat berperan dalam mengurangi pengaruh radikalisasi dan intoleransi di tengah masyarakat.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Fahmi Irwan Ramli, saat membuka kegiatan pelatihan tersebut di Mapolres setempat, Kamis, menyampaikan dengan terbentuknya 85 Da’i Kamtibmas diharap akan mampu memberikan referensi pengetahuan kepada masyarakat dalam mempedomani ajaran agama Islam yang sesuai dengan syariat.
"Tentunya sebagai pelopor Kamtibmas di masyarakat dengan menjembatani fungsional kepolisian," tutur Fahmi Irwan Ramli.
Fahmi menyampaikan melalui dakwah keagamaan kepada masyarakat diharap akan efektif dalam upaya menangkal pengaruh radikalisme, intoleransi, dan propaganda terhadap kerukunan umat beragama di wilayah hukum Polres Bener Meriah, sehingga akan tercipta kerukunan dan persaudaraan dalam satu kesatuan bhineka tunggal ika.
Di sisi lalin, AKBP Fahmi, juga meminta para personel bhabinkamtibmas dapat turut serta melakukan pengawasan terhadap segala bentuk penyimpangan terkait penggunaan dana desa di Bener Meriah.
"Setiap permasalahan di desa agar melaporkan kejadian tersebut, serta berkoordinasi dengan Babinsa dan aparat desa untuk meneyelesaikan permasalahan yang ada," ujarnya.
Sementara, para Da'i Kamtibmas Polres Bener Meriah ini dilatih langsung oleh tim trainer dari Kementerian Agama. Selain itu, para personel juga diberikan pelatihan adzan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018