Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Tim SAR ?Banda Aceh mengevakuasi secra medis seorang anak buah kapal tanker MT Bai Lu Zuo berbendera Hong Kong karena sakit di bagian ginjal.
Kepala Seksi Operasi SAR Banda, Aceh Sunarto di Banda Aceh, Senin, ABK yang dievakuasi bernama Li Yu Tian (46), laki-laki warga negara Hong Kong.
"Korban merupakan anak buah kapal MT Bai Lu Zuo, yang berlayar dari Hong Kong tujuan India. Korban dievakuasi karena gagal ginjal. Namun, korban masih bisa berjalan saat evakuasi," tambahnya.
Ia mengemukakan evakuasi dilakukan setelah Kantor SAR Aceh menerima informasi adanya permintaan evakuasi medis. Evakuasi dilakukan dengan kapal SAR KN Kresna 232.
Didamping kapten KN Kresna 232 Capt Supriyadi, Sunarto menyebutkan titik evakuasi antara kapal SAR dengan MT Bai Lu Zuo berada di Selat Benggala, perairan antara Pulau Weh dengan Pulau Aceh.
Evakuasi berlangsung lancar tanpa kendala. Hal ini didukung kondisi cuaca yang baik dan gelombang laut yang tidak begitu besar. Jarak titik evakuasi dengan pelabuhan sekitar 17 mil laut, jelasnya.
"Kapal SAR berangkat dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Senin (4/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Setengah jam kemudian, kapal SAR merapat di lambung kapal tanker. Evakuasi berlangsung hampir satu jam lamanya," kata dia.
Selain personel SAR, evakuasi juga melibatkan tim Karantina Kesehatan Pelabuhan, bea dan cukai, kantor imigrasi, agen pelayaran, serta instansi terkait lainnya.
"Dari Pelabuhan Ulee Lheue, anak buah kapal berbendera Hong Kong tersebut dibawa ke rumah sakit di Banda Aceh, untuk tindakan medis lebih lanjut," kata Sunarto.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kepala Seksi Operasi SAR Banda, Aceh Sunarto di Banda Aceh, Senin, ABK yang dievakuasi bernama Li Yu Tian (46), laki-laki warga negara Hong Kong.
"Korban merupakan anak buah kapal MT Bai Lu Zuo, yang berlayar dari Hong Kong tujuan India. Korban dievakuasi karena gagal ginjal. Namun, korban masih bisa berjalan saat evakuasi," tambahnya.
Ia mengemukakan evakuasi dilakukan setelah Kantor SAR Aceh menerima informasi adanya permintaan evakuasi medis. Evakuasi dilakukan dengan kapal SAR KN Kresna 232.
Didamping kapten KN Kresna 232 Capt Supriyadi, Sunarto menyebutkan titik evakuasi antara kapal SAR dengan MT Bai Lu Zuo berada di Selat Benggala, perairan antara Pulau Weh dengan Pulau Aceh.
Evakuasi berlangsung lancar tanpa kendala. Hal ini didukung kondisi cuaca yang baik dan gelombang laut yang tidak begitu besar. Jarak titik evakuasi dengan pelabuhan sekitar 17 mil laut, jelasnya.
"Kapal SAR berangkat dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Senin (4/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Setengah jam kemudian, kapal SAR merapat di lambung kapal tanker. Evakuasi berlangsung hampir satu jam lamanya," kata dia.
Selain personel SAR, evakuasi juga melibatkan tim Karantina Kesehatan Pelabuhan, bea dan cukai, kantor imigrasi, agen pelayaran, serta instansi terkait lainnya.
"Dari Pelabuhan Ulee Lheue, anak buah kapal berbendera Hong Kong tersebut dibawa ke rumah sakit di Banda Aceh, untuk tindakan medis lebih lanjut," kata Sunarto.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018