Meulaboh (Antaranews Aceh) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Feri Indonesia menuntaskan pelayanan arus mudik Lebaran 2018 untuk lintasan Meulaboh Kabupaten Aceh Barat tujuan Sinabang Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh.
"Hari ini jadwal keberangkatan terakhir KMP Teluk Sinabang untuk lintasan Meulaboh-Sinabang, sebab pada jadwal keberangkatan ke depan yakni Jum`at (15/6) sudah dalam suasana Lebaran," kata Kepala PT ASDP perwakilan Meulaboh, Desrizal Marbet, di Meulaboh, Minggu.
Pada keberangkatan terakhir KMP Teluk Sinabang dari Meulaboh tujuan Sinabang Minggu (10/6) pukul 12.00 WIB, terpaksa dipercepat pukul 11.30 WIB karena kondisi alun gelombang di dermaga tidak kondusif sehingga beberapa tali tambatan kapal terputus.
Namun demikian, kata Desrizal, seluruh penumpang yang datang sesuai jadwal terangkut semua, demikian halnya kendaraan pribadi maupun sepeda motor yang dibawa mudik pulang kampung ke Sinabang yang berada di kepulauan terluar Aceh itu.
Hanya 13 unit kendaraan truk yang tidak bisa terangkut karena kapasitas kapal sudah maksimal, termasuk calon pengguna jasa yang datang terlambat sampai ke dermaga pelabuhan di Desa Tengoh, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat.
"Alhamdulillah berjalan lancar, cuma sedikit hari ini permasalahan teknis, harusnya kapal berangkat pukul 12.00 WIB, tapi kita berangkatkan lebih cepat. Disebabkan tidak kondusifnya cuaca alun gelombang karena laut lepas di sini,"imbuhnya.
KMP Teluk Sinabang berangkat dengan muatan 278 penumpang, 160 unit motor, 23 unit mobil yang terdiri atas 19 unit mobil pribadi golongan empat serta empat unit kendaraan truk golongan lima, jumlah itu sudah maksimal sesuai kapasitas kapal feri.
Desrizal menyampaikan karena adanya masyarakat serta kendaraan yang tertinggal, maka calon pengguna jasa diarahkan ke perwakilan terdekat yakni Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan, di sana kapal feri akan berangkat pada Selasa, (12/6).
Apabila sudah H-1 animo masyarakat masih tinggi, atau masih banyak calon penumpang yang tidak terangkut dari daratan ke Sinabang, maka pihaknya menanti petunjuk General Manager PT ASDP Cabang Singkil, untuk penambahan volume.
Terpantau suasana Dermaga Pelabuhan Meulaboh setelah keberangkatan KMP Teluk Sinabang, masyarakat calon pengguna jasa terus berdatangan, terutama yang berangkat dari Banda Aceh tujuan Sinabang menggunakan lintasan Meulaboh.
Biasanya jadwal KPM Teluk Sinabang untuk lintasan tersebut yakni Jum`at dan Minggu pukul 14.00 WIB, namun selama arus mudik Lebaran 2018 Masehi untuk jadwal harinya tetap seperti biasa, namun jadwal keberangkatan kapal dipercepat.
"Bila nanti pas H-1 masih tinggi animo masyarakat, kalau ada petunjuk kita tambah. Kita akan kerja ekstra apalagi ini adalah momen mudik, masyarakat akan pulang kampung halaman untuk berlebaran,"pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Hari ini jadwal keberangkatan terakhir KMP Teluk Sinabang untuk lintasan Meulaboh-Sinabang, sebab pada jadwal keberangkatan ke depan yakni Jum`at (15/6) sudah dalam suasana Lebaran," kata Kepala PT ASDP perwakilan Meulaboh, Desrizal Marbet, di Meulaboh, Minggu.
Pada keberangkatan terakhir KMP Teluk Sinabang dari Meulaboh tujuan Sinabang Minggu (10/6) pukul 12.00 WIB, terpaksa dipercepat pukul 11.30 WIB karena kondisi alun gelombang di dermaga tidak kondusif sehingga beberapa tali tambatan kapal terputus.
Namun demikian, kata Desrizal, seluruh penumpang yang datang sesuai jadwal terangkut semua, demikian halnya kendaraan pribadi maupun sepeda motor yang dibawa mudik pulang kampung ke Sinabang yang berada di kepulauan terluar Aceh itu.
Hanya 13 unit kendaraan truk yang tidak bisa terangkut karena kapasitas kapal sudah maksimal, termasuk calon pengguna jasa yang datang terlambat sampai ke dermaga pelabuhan di Desa Tengoh, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat.
"Alhamdulillah berjalan lancar, cuma sedikit hari ini permasalahan teknis, harusnya kapal berangkat pukul 12.00 WIB, tapi kita berangkatkan lebih cepat. Disebabkan tidak kondusifnya cuaca alun gelombang karena laut lepas di sini,"imbuhnya.
KMP Teluk Sinabang berangkat dengan muatan 278 penumpang, 160 unit motor, 23 unit mobil yang terdiri atas 19 unit mobil pribadi golongan empat serta empat unit kendaraan truk golongan lima, jumlah itu sudah maksimal sesuai kapasitas kapal feri.
Desrizal menyampaikan karena adanya masyarakat serta kendaraan yang tertinggal, maka calon pengguna jasa diarahkan ke perwakilan terdekat yakni Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan, di sana kapal feri akan berangkat pada Selasa, (12/6).
Apabila sudah H-1 animo masyarakat masih tinggi, atau masih banyak calon penumpang yang tidak terangkut dari daratan ke Sinabang, maka pihaknya menanti petunjuk General Manager PT ASDP Cabang Singkil, untuk penambahan volume.
Terpantau suasana Dermaga Pelabuhan Meulaboh setelah keberangkatan KMP Teluk Sinabang, masyarakat calon pengguna jasa terus berdatangan, terutama yang berangkat dari Banda Aceh tujuan Sinabang menggunakan lintasan Meulaboh.
Biasanya jadwal KPM Teluk Sinabang untuk lintasan tersebut yakni Jum`at dan Minggu pukul 14.00 WIB, namun selama arus mudik Lebaran 2018 Masehi untuk jadwal harinya tetap seperti biasa, namun jadwal keberangkatan kapal dipercepat.
"Bila nanti pas H-1 masih tinggi animo masyarakat, kalau ada petunjuk kita tambah. Kita akan kerja ekstra apalagi ini adalah momen mudik, masyarakat akan pulang kampung halaman untuk berlebaran,"pungkasnya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018