Meulaboh (Antaranews Aceh) - Wisatawan lokal memadati kawasan objek wisata pantai Lhok Guudong, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Minggu, mengisi liburan Lebaran 2018..
"Selama dua hari setelah melaksanakan silaturahmi, hari ketiga lebaran waktunya untuk berlibur bersama keluarga," kata Muhammad Yunus, salah seorang pengunjung yang ditemui di Lhok Geudong Meulaboh, Minggu sore.
Masyarakat mulai memadati lokasi objek wisata bahari tersebut pada sekira pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB, taman wisata yang dipenuhi pepohonan cemara yang rindang tersebut menjadi tempat berteduh keluarga yang berwisata.
Meskipun sempat diguyur hujan lebat pada pukul 14.00 WIB, namun tidak menyurutkan minat masyarakat yang terpantau berbondong - bondong datang ke pantai yang terletak sekitar 15 Km dari Kota Meulaboh, Aceh Barat itu.
Selain di Kabupaten Aceh Barat, objek wisata bahari di Kabupaten Nagan Raya, Aceh pun sangat padat, seperti di pantai Naga Permai, pengunjung berdatangan dari berbagai sisi arah masuk membawa serta keluarga dengan kendaraan roda dua maupun mobil.
"Tadi kami ke Naga Permai, tapi di sana lebih padat sehingga tidak jadi masuk, akhirnya kami mengambil kesimpulan ke pantai Lhok Geudong. Pantai Suak Geudeubang juga sama kondisinya dengan di Lhok Geudong," kata pengunjung lainnya, Yulia.
Dia menyampaikan bahkan pada saat berada di pantai Naga Permai, Kecamatan Kuala Pesisir, sempat terjadi insiden berdarah, pengunjung yang mengendarai sepeda motor tertimpa pohon tumbang di tengah suasana kepadatan jalan di lokasi itu.
Hujan deras mengguyur sebagian wilayah Aceh, angin kencang membuat pohon cemara di pantai tersebut menimpa satu keluarga pengendara motor, sehingga penumpang di belakang menderita patah tulang, sementara pengemudinya cidera luka - luka.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, wilayah barat selatan Aceh berpotensi hujan disertai petir, angin kencang juga melanda akibat dipicu oleh terbentuknya awan konvektif yang menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018