Sabang (Antaranews Aceh)- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, cuaca buruk melanda Sabang, wilayah kepulauan paling ujung barat Indonesia mulai 18 hingga 19 Juni.

"Pagi tadi sejumlah pohon tumbang di lokasi berbeda, bahkan ada rumah warga tertimpa pohon karena angin kencang serta hujan ringan hingga lebat di wilayah Kota Sabang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Cot Ba U Maimun Saleh, Sabang Siswanto, Senin.

Dia menjelaskan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir berpotensi melanda wilayah Aceh utara, dan pesisir barat-selatan.

Kemudian, katanya, masyarakat nelayan serta pengguna jasa pelayaran harus mewaspadai potensi gelombang laut yang tinggi yang bisa mencapai tiga meter di perairan Sabang, Barat hingga Selatan Aceh.

Kepala Stasiun Meteorologi Cot Ba U Maimun Saleh, Sabang juga menyampaikan bahwa angin kencang perlu diwaspadai dampaknya, misal, berupa pohon berumbangan, ranting patah, dan kenaikan tinggi gelombang di perairan Sabang-Banda Aceh.

"Hari ini peta prakiraan pola pergerakan angin wilayah Kota Sabang dan sekitarnya terlihat kecepatan angin mencapai 40 knot atau setara 80 km/jam," sebutnya.

Infomasi yang dihimpun, angin kencang telah mengakibatkan sejumlah pohon tumbang sehingga menutup badan jalan, serta terjadi longsor di Kawasan Tanjakan Cot Murong, Gampong Iboih, Sabang.

Satu tiang listrik di Jalan Perdangan kawan pusat kota, tumbang dan gerbang dibangun BPKS beberapa tahun lalu di area Sabang Fair pun tumbang.

"Petugas memotong-motong batang pohon yang tumbang dan membersihkan jalan. Material longsor di badan jalan Tanjakan Murong juga sudah disingkirkan sehingga lalu lintas sudah kembali normal," kata salah seorang petugas BPBD Kota Sabang Rizal.
 

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018