Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menyiagakan sejumlah relawannya, di lokasi pantai rekreasi untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan karena tingginya pengunjung saat liburan lebaran.
Ketua PMI Kota Lhokseumawe Junaidi Yahya, Selasa mengatakan, dalam setiap harinya ada sekitar dua hingga empat orang wisatawan yang mengalami kecelakaan, akibat derasnya ombak di pantai tersebut.
"Kami menyiagakan satu unit mobil ambulans dan sejumlah relawan, hal ini penting untuk dilakukan karena selama lebaran pengunjung pantai itu membludak dan relawan kami siap siaga untuk memberikan pertolongan pertama," ujar Junaidi Yahya.
Junaidi Yahya menambahkan, secara umum wisatawan yang mengalami kecelakaan tersebut hanya luka-luka ringan, seperti ada yang jatuh dari batu pemecah ombak dan ada juga akibat arus ombak yang kuat.
Sebutnya, PMI Kota Lhokseumawe juga bekerjasama dengan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lhokseumawe, dalam hal memberikan informasi terkini terhadap situasi dan kondisi, apabila terjadinya musibah maka bisa lebih cepat untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait.
Oleh karena itu, tambah Junaidi Yahya lagi, kepada pengunjung supaya berhati-hati saat berlibur dipantai.
"Bagi para pengujung kami imbau agar harus selalu hati-hati dan apabila pun ingin berenang agar bisa lebih siaga, karena arus di pantai tersebut juga tergolong kencang. Hal itu juga untuk keselamatan dan kenyamanan para wisatawan sendiri," pungkas Junaidi Yahya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Ketua PMI Kota Lhokseumawe Junaidi Yahya, Selasa mengatakan, dalam setiap harinya ada sekitar dua hingga empat orang wisatawan yang mengalami kecelakaan, akibat derasnya ombak di pantai tersebut.
"Kami menyiagakan satu unit mobil ambulans dan sejumlah relawan, hal ini penting untuk dilakukan karena selama lebaran pengunjung pantai itu membludak dan relawan kami siap siaga untuk memberikan pertolongan pertama," ujar Junaidi Yahya.
Junaidi Yahya menambahkan, secara umum wisatawan yang mengalami kecelakaan tersebut hanya luka-luka ringan, seperti ada yang jatuh dari batu pemecah ombak dan ada juga akibat arus ombak yang kuat.
Sebutnya, PMI Kota Lhokseumawe juga bekerjasama dengan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lhokseumawe, dalam hal memberikan informasi terkini terhadap situasi dan kondisi, apabila terjadinya musibah maka bisa lebih cepat untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait.
Oleh karena itu, tambah Junaidi Yahya lagi, kepada pengunjung supaya berhati-hati saat berlibur dipantai.
"Bagi para pengujung kami imbau agar harus selalu hati-hati dan apabila pun ingin berenang agar bisa lebih siaga, karena arus di pantai tersebut juga tergolong kencang. Hal itu juga untuk keselamatan dan kenyamanan para wisatawan sendiri," pungkas Junaidi Yahya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018