Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan, sekitar 10 hektare hutan dan lahan dilaporkan dalam kondisi sedang terbakar dengan lokasi berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

"Kita dapat informasi pukul 18.15 WIB bahwa hutan dan lahan di Desa Uteun Jok, Kecamatan Jantho, Aceh Besar, dengan luas sekitar 10 hektare," ucap Kepala Pelaksana BPBA Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Senin.

Ia mengatakan,?petugas bersama instansi terkait langsung berkoordinasi melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan armada dan peralatan seadanya di lokasi perbukitan.

Pihaknya telah mengamati, sedikitnya terpantau bahwa terdapat lima titik api di wilayah desa tersebut, dan petugas sedang berupaya memadamkan titik api.

"Malam ini, satu mobil pemadam sudah bisa mendekati lokasi kejadian kebakaran hutan dan lahan dengan jarak sekitar 100 meter. Petugas sedang berupaya menangani kebakaran ini," kata dia.

Ia menuturkan, upaya pemadaman tidak cuma dilakukan oleh personel?Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, tetapi aparat TNI/Polri setempat juga membantu.

"Kalau penyebab karhutla kali ini, kita duga akibat di bakar. Namun kepastiannya, sudah ditangani pihak yang berwajib," tegas Dadek.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Blang Bintang, Aceh, menyebut, cuma dua titik panas terdeteksi oleh satelit di sore hari ini.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Blang Bintang, Zakaria Ahmad, mengatakan titik panas tersebut terkonsentrasi di dua kabupaten di Aceh.

"Satu titik di Aceh Besar, tepatnya di Kecamatan?Kotalue Janto. Dan satu lagi di Pidie, tepatnya?di Kecamatan Bate dengan tingkat kepercayaan di bawah 50 persen," terangnya.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018