Redelong (Antaranews Aceh) - Sembilan unit rumah penduduk di Kabupaten Bener Meriah rusak diterpa angin kencang yang terjadi pagi hingga siang di sejumlah kampung di daerah itu, Jum'at.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Bener Meriah, Agus Ampera, dalam keterangan persnya mengatakan setidaknya ada empat kampung di dua kecamatan yang terdampak langsung peristiwa angin kencang dengan jumlah kerusakan sebanyak 9 unit rumah.
"Satu unit rumah di Kampung Buntul Peteri, Kecamatan Permata, milik M Asim, atap bangunan mengalami rusak sedang," sebut Agus Ampera.
Kurusakan lainnya, kata dia, terjadi di Kampung Seni Antara, Kecamatan Permata, yakni sebanyak 4 unit rumah penduduk, masing-masing milik Sastriana, Radiansyah, Suhendra, dan Asnawiyah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin kencang yang terjadi pada Jum'at pagi tersebut. Kerusakan terparah umumnya terjadi pada bagian atap rumah yang diterpa angin kencang.
Pada Jum'at siang, angin kencang juga dilaporkan merusak 4 rumah warga di Kampung Bahgie Bertona dan Kampung Simpang Utama di Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.
"Di Kampung Bahgie Bertona atap rumah milik Bahistina diterbangkan angin sejauh 15 meter. Kerusakan juga terjadi pada atap rumah milik Hasimi dan Sukarman," tutur Agus Ampera.
Sedangkan kerusakan 1 unit rumah lainnya terjadi di Kampung Simpang Utama, Kecamatan Bandar, yakni rumah milik Islahuddin yang juga mengalami kerusakan pada bagian atap rumah.
Sementara peristiwa angin kencang juga terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Tengah pada Jum'at pagi.
Pantauan wartawan, dampak angin kencang merusak atap teras sebuah kios di kawasan Simpang Empat Takengon, merusak Pos Jaga Terminal Paya Ilang Takengon, dan menumbangkan pohon besar di jalur lintasan Danau Lut Tawar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Bener Meriah, Agus Ampera, dalam keterangan persnya mengatakan setidaknya ada empat kampung di dua kecamatan yang terdampak langsung peristiwa angin kencang dengan jumlah kerusakan sebanyak 9 unit rumah.
"Satu unit rumah di Kampung Buntul Peteri, Kecamatan Permata, milik M Asim, atap bangunan mengalami rusak sedang," sebut Agus Ampera.
Kurusakan lainnya, kata dia, terjadi di Kampung Seni Antara, Kecamatan Permata, yakni sebanyak 4 unit rumah penduduk, masing-masing milik Sastriana, Radiansyah, Suhendra, dan Asnawiyah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin kencang yang terjadi pada Jum'at pagi tersebut. Kerusakan terparah umumnya terjadi pada bagian atap rumah yang diterpa angin kencang.
Pada Jum'at siang, angin kencang juga dilaporkan merusak 4 rumah warga di Kampung Bahgie Bertona dan Kampung Simpang Utama di Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.
"Di Kampung Bahgie Bertona atap rumah milik Bahistina diterbangkan angin sejauh 15 meter. Kerusakan juga terjadi pada atap rumah milik Hasimi dan Sukarman," tutur Agus Ampera.
Sedangkan kerusakan 1 unit rumah lainnya terjadi di Kampung Simpang Utama, Kecamatan Bandar, yakni rumah milik Islahuddin yang juga mengalami kerusakan pada bagian atap rumah.
Sementara peristiwa angin kencang juga terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Tengah pada Jum'at pagi.
Pantauan wartawan, dampak angin kencang merusak atap teras sebuah kios di kawasan Simpang Empat Takengon, merusak Pos Jaga Terminal Paya Ilang Takengon, dan menumbangkan pohon besar di jalur lintasan Danau Lut Tawar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018