Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Ketua Prodi Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh Samsul Kamal menyatakan pelaksanaan seminar nasional Biotik ke VI 2018 bertujuan meningkatkan wawasan mahasiswa dalam riset.

"Kegiatan ini juga sebagai sarana memperoleh informasi dari berbagai pengalaman dari para peneliti di seluruh dunia, sehingga dapat memperkaya wawasan mahasiswa dalam riset, menulis serta publikasi karya ilmiah," katanya di Darussalam, Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela seminar nasional Biotik ke VI tahun 2018 yang dibuka Warek III UIN Ar-Raniry, Dr. Saifullah yang berlangsung di Auditorium Prof Ali Hasjmy Darussalam Banda Aceh.

Ia menjelaskan kegiatan rutin tahunan ke enam yang diikuti 469 peserta, 128 di antaranya peserta pemakalah turut mengahdirkan tiga pembica utama masing-masing RafaellaCommitante, Ph.D dariCalifornia State University, USA, Dr. Slamet Suyanto dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Sumita Sugnaseelan, Ph.D dari Universitas Putra Malaysia.

Wakil Rektor III, Dr. Saifullah berharap seminar biotik tersebut tidak hanya tingkat lokal dan nasional, ke depan dapat dilaksanakan untuk tingkat internasional.

"Salah satu hal yang harus dilakukan menuju kampus yang bertaraf??internasional adalah perbanyak publikasi karya ilmiah dengan berbagai karya yang dihasilkan melalui penelitian," ujarnya.

Saifullah menambahkan, menghadapi revolusi industri 4.0, serba cepat dengan perkembangan teknologi informasi, karya-karya ilmiah terbaik yang dipublikasi dapat dibaca di seluruh dunia, oleh karena itu dengan kondisi saat ini dituntuk kepada para ilmuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada kampus dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Pada seminar yang bertemakan "Pemanfaatan Riset Biodiversitas dalam Pembelajaran Biologi Berbasis Karakter dan Lingkungan Menuju Revolusi 4.0" tersebut juga dipamerkan berbagai penemuan ilmiah hasil uji laboratorium mahasiswa, di antaranya telur asin pedas, yogurt air tajin, kecap air kelapa, nata de Yam dan isolate ragi tapai.
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018