Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pangan Aceh menyatakan terus berupaya meningkatkan pengawasan pangan segar yang beredar di pasaran terbebas dari bahan berbahaya.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dalam peredaran pangan segar baik sebelum beredar di pasaran dan beredar di pasaran, sehingga seluruh pangan yang beredar aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat," kata Kepala Dinas Pangan Aceh, Dr Ilyas di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membuka bimbingan teknis jaminan mutu dan keamana pangan bagi kelompok tani dan gabungan kelompok tani di 23 kabupaten/kota di Aceh.

Ia menjelaskan pengawasan keamanan pangan segar tersebut dalam upaya memberikan jaminan dan perlindungan keamanan pangan kepada konsumen produk segar.

"Peningkatan pengawasan tersebut juga bagian mencegah masuknya komoditas buah dan sayuran segar yang tidak memenuhi syarat sanitasi dan dapat mengancam kesehatan masyarakat," katanya.

Ia menambahkan Bimtek jaminan mutu dan keanaman pangan bagi kelompok tani dan gabungan kelompok tani di 23 kabupaten/kota di Aceh tersebut juga bagian dari meningkatkan kesadaran produsen dan pelaku usaha mengenai pentingnya menerapkan cara budidaya serta penanganan produk yang baik sampai siap dikonsumsi.

"Kita berkeyakinan dengan Bimtek yang diberikan kepada pelaku usaha dan juga petani penghasil beragam komoditasi akan mampu menghasilkan produk-produk yang aman untuk dikonsumsi dan terbebas dari bahan berbahaya," katanya.

 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018