Takengon (Antaranews Aceh) - Para tahanan di Rutan Kelas II-B Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Senin malam, melakukan keributan sebagai bentuk aksi protes terhadap kebijakan atau aturan yang semakin diperketat.

Aksi protes warga binaan tersebut akhirnya dapat diredam setelah dilakukan mediasi oleh pihak perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Aceh disaksikan langsung Kapolres Aceh Tengah AKBP Hairajadi dan Dandim 0106/Aceh Tengah Letkol Inf Hendry Widodo.

Sementara Kepala Rutan setempat disebut sedang berada di Jakarta menghadiri pertemuan Kepala Rutan se Indonesia bersama Menteri Hukum dan HAM terkait pemenahan di seluruh Rutan.

"Warga binaan maunya peraturan seperti dulu, bebas berkeliaran, sekarangkan kita tegakkan. Jadi mereka berasa agak tertahan, jadi buat ulah gimana caranya bisa seperti dulu. Tapi kita kan tetap tegakkan aturan, tidak dibenarkan yang tidak sesuai dengan SOP," kata Kasubbid Pembinaan Bimbingan Pas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Aceh Yusrizal.

"Kebetulan kami dari Kantor Wilayah diperintahkan dari Selasa (24/7) ke cabang Rutan Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Tengah, untuk membenahi Sistem Databes Pemasyarakatan (SDP). Tadi pagi kami ke Bener Meriah, di sana kami lagi membenahi itu, tiba-tiba dengar ada cekcok disini makanya kami lari ke sini," ujarnya.

Menurut Yusrizal selain meminta aturan tidak diperketat, dalam aksi protesnya para tahanan juga menuntut hak-hak mereka terkait pemberian remisi yang selama ini disebut terabaikan.

"Setelah kita duduk dalam tadi, langsung didepam mereka kita jelaskan kami memang ditugaskan untuk SDP untuk hak-hak mereka, mereka langsung semangat, antusias, mereka diam dan tertib masuk ke dalam," kata Yusrizal.

Sementara Kapolres Aceh Tengah, AKBP Hairajadi, kepada wartawan mengatakan kondisi Rutan saat ini sudah kondusif namun pihaknya tetap masih menempatkan sejumlah personel di lokasi sampai dipastikan situasi Rutan benar-benar aman.

"Sudah aman, sudah gak ada masalah. Namun kita tetap kita stanbykan personel kita tetap disini, Kapolsek nanti yang pimpin, masih menunggu disini, untuk memantau situasi sampai nanti dipastikan seratus persen aman," tutur AKBP Hairajadi

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018