Singkil (Antaranews Aceh) - Bupati Aceh Singkil Dulmusrid menyatakan, kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) agar menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih giat membaca kitab suci umat Islam secara rutin setiap hari agar menjadi umat qurani.
"Saya sangat berharap kandungan Al Quran yang dibaca, selain diperlombakan juga diterapkan sehari-hari, sehingga menjadi warga yang Islami," katanya dalam pembukaan MTQ tingkat kecamatan di Pulo Sarok, Singkil, Minggu malam.
Dikatakan, memahami isi kandungan Al Quran bisa membentengi diri dari hal-hal yang dilarang Allah SWT dan jika betul-betul yakin, maka daerah ini jadi aman dan sentosa.
"Artinya berlombalah jangan semata-mata karena hadiahnya, tapi berlombalah atas keridoan Allah SWT, dan bukan pamer," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Aceh Singkil, Dermawansyah mengatakan, kegiatan MTQ adalah persiapan memfilter para qori dan qoriah guna menyukseskan kegiatan MTQ tingkat Kabupaten di Kecamatan Suro, Aceh Singkil di bulan Desember mendatang.
Jadi, kata Dermawansyah, kegiatan MTQ ke V di Pulosarok Kecamatan Singkil yang dipusatkan di halaman Masjid Baitusshalihin, dilaksanakan 29 hingga 31 Juli 2018 melibatkan Kemenag Singkil, sejumlah Kepala KUA, LPTQ Singkol dan sebagian donatur tingkat propinsi untuk mendukung syiar Islam semakin maju dan berkembang.
"Kegiatan sebagai motivasi terhadap anak-anak kita dan pecinta Qurani yang menjadi momen dan perdana untuk dua tahun sekali mendatang," ujarnya.
Panitia juga menyinggung Bupati Aceh Singkil yang hadir pada saat itu, agar kedepan pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan dimasukkan dalam pagu anggaran dana APBK Aceh Singkil yang berkisar Rp10 juta setiap tahun agar terlaksana.
Kemudian, sambungnya, tujuan MTQ adalah untuk merajut Syiar Islam dan kepada para orang tua dalam mendidik anaknya agar mendukung anaknya, bisa menerapkan jiwa qurani dan menjadi qori.
Ke-12 tim penilai yang melibatkan sejumlah lembaga juga telah dipersiapkan dan telah dilantik Camat Singkil Riki Yodiska untuk menjadi juri dalam 5 jenis kegiatan yang diperlombakan MTQ, yakni Tilawah Kaligrafi, Hifzil/Tahfiz, Syarril dan Tartil.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Saya sangat berharap kandungan Al Quran yang dibaca, selain diperlombakan juga diterapkan sehari-hari, sehingga menjadi warga yang Islami," katanya dalam pembukaan MTQ tingkat kecamatan di Pulo Sarok, Singkil, Minggu malam.
Dikatakan, memahami isi kandungan Al Quran bisa membentengi diri dari hal-hal yang dilarang Allah SWT dan jika betul-betul yakin, maka daerah ini jadi aman dan sentosa.
"Artinya berlombalah jangan semata-mata karena hadiahnya, tapi berlombalah atas keridoan Allah SWT, dan bukan pamer," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Aceh Singkil, Dermawansyah mengatakan, kegiatan MTQ adalah persiapan memfilter para qori dan qoriah guna menyukseskan kegiatan MTQ tingkat Kabupaten di Kecamatan Suro, Aceh Singkil di bulan Desember mendatang.
Jadi, kata Dermawansyah, kegiatan MTQ ke V di Pulosarok Kecamatan Singkil yang dipusatkan di halaman Masjid Baitusshalihin, dilaksanakan 29 hingga 31 Juli 2018 melibatkan Kemenag Singkil, sejumlah Kepala KUA, LPTQ Singkol dan sebagian donatur tingkat propinsi untuk mendukung syiar Islam semakin maju dan berkembang.
"Kegiatan sebagai motivasi terhadap anak-anak kita dan pecinta Qurani yang menjadi momen dan perdana untuk dua tahun sekali mendatang," ujarnya.
Panitia juga menyinggung Bupati Aceh Singkil yang hadir pada saat itu, agar kedepan pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan dimasukkan dalam pagu anggaran dana APBK Aceh Singkil yang berkisar Rp10 juta setiap tahun agar terlaksana.
Kemudian, sambungnya, tujuan MTQ adalah untuk merajut Syiar Islam dan kepada para orang tua dalam mendidik anaknya agar mendukung anaknya, bisa menerapkan jiwa qurani dan menjadi qori.
Ke-12 tim penilai yang melibatkan sejumlah lembaga juga telah dipersiapkan dan telah dilantik Camat Singkil Riki Yodiska untuk menjadi juri dalam 5 jenis kegiatan yang diperlombakan MTQ, yakni Tilawah Kaligrafi, Hifzil/Tahfiz, Syarril dan Tartil.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018