Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Pengembangan tanaman padi oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang merupakan binaan Kodim 0103 Aceh Utara, Provinsi Aceh, di Kecamatan Lhoksukon mampu meningkatkan produktifitas sebesar 19 persen.

Komandan Kodim 0103 Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto di Lhokseumawe, Rabu mengatakan, panen yang dilakukan pada lahan demplot padi seluas 1 hektare di Desa Blang Aman lebih meningkat dari sebelumnya.

Ia menyebutkan, panen padi yang dilakukan pada Selasa (31/7), produksinya sebanyak 5,6 ton/hektare gabah kering panen (GKP) atau meningkat dibandingkan sebelumnya yang hanya 4,7 ton/hektare.

Lanjutnya, membaiknya hasil panen tersebut selain dilakukan perawatan dan pemupukan tanaman dengan baik juga bimbingan dari Babinsa serta penyuluh pertanian setempat.

"Peningkatan hasil panen kali ini dapat terwujud berkat kerjasama yang baik, antara Kodim 0103 Aceh Utara, Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Utara dan para petani. Kerjasama tersebut diwujudkan dengan pengolahan lahan secara intensif dan benar serta pemakaian pupuk organik," ujar Dandim.

Sambung Dandim, selain pemakaian pupuk organik pada tanaman dalam masa pembuahan, untuk mencapai hasil yang baik juga dilakukan sistem penanaman "jajar legowo" dengan perbandingan 2:1.

Karena sistem jajar legowo merupakan suatu rekayasa teknologi untuk mendapatkan populasi tanaman lebih dari 160.000 per hektare. Penerapan jajar legowo selain meningkatkan populasi pertanaman, juga mampu dapat berfotosintesa lebih baik, kata Dandim 0103 Aceh Utara.

Pewarta: Mukhlis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018