Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Kota Banda Aceh akan menjadi tuan rumah pertemuan pusat segi tiga pertumbuhan Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle atau IMT-GT.
Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh T Taufik Mauliansyah di Banda Aceh, Selasa, mengatakan pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung 8 dan 9 Agustus mendatang.
"Pertemuan akan dihadiri para wali kota dan bupati serta gubernur yang tergabung dalam IMT-GT baik dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand," kata Taufik Mauliansyah.
Pertemuan akan membahas kerangka kerja pengembangan urban berkelanjutan untuk kota-kota IMT-GT. Dan ini sebagai inisiatif lanjutan dari rencana aksi kota hijau.
Taufik Mauliansyah menambahkan, pertemuan IMT GT tersebut juga dirangkai dengan seminar pembangunan kota yang berkelanjutan. Kemudian, dilanjutkan pertemuan Dewan Kota Hijau
Dari seminar dan pertemuan tersebut, kata dia, diharapkan menghasilkan draf kerangka kerja pengembangan urban berkelanjutan. Draf ini akan dipresentasikan ke pertemuan Dewan Kota Hijau.
Dari hasil pertemuan di Banda Aceh ini nantinya akan disampaikan kepada menteri terkait masing-masing negara IMT GT. Kemudian akan disampaikan pada pertemuan tingkat menteri IMT GT ke-24 yang dijadwalkan berlangsung di Melaka, Malaysia, pada 26 September 2018.
"Kami mengajak masyarakat Kota Banda Aceh memberikan pelayanan terbaik kepada tamu peserta IMT GT. Pertemuan ini merupakan momentum berharga mempromosikan Kota Banda Aceh," pungkas Taufik Mauliansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh T Taufik Mauliansyah di Banda Aceh, Selasa, mengatakan pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung 8 dan 9 Agustus mendatang.
"Pertemuan akan dihadiri para wali kota dan bupati serta gubernur yang tergabung dalam IMT-GT baik dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand," kata Taufik Mauliansyah.
Pertemuan akan membahas kerangka kerja pengembangan urban berkelanjutan untuk kota-kota IMT-GT. Dan ini sebagai inisiatif lanjutan dari rencana aksi kota hijau.
Taufik Mauliansyah menambahkan, pertemuan IMT GT tersebut juga dirangkai dengan seminar pembangunan kota yang berkelanjutan. Kemudian, dilanjutkan pertemuan Dewan Kota Hijau
Dari seminar dan pertemuan tersebut, kata dia, diharapkan menghasilkan draf kerangka kerja pengembangan urban berkelanjutan. Draf ini akan dipresentasikan ke pertemuan Dewan Kota Hijau.
Dari hasil pertemuan di Banda Aceh ini nantinya akan disampaikan kepada menteri terkait masing-masing negara IMT GT. Kemudian akan disampaikan pada pertemuan tingkat menteri IMT GT ke-24 yang dijadwalkan berlangsung di Melaka, Malaysia, pada 26 September 2018.
"Kami mengajak masyarakat Kota Banda Aceh memberikan pelayanan terbaik kepada tamu peserta IMT GT. Pertemuan ini merupakan momentum berharga mempromosikan Kota Banda Aceh," pungkas Taufik Mauliansyah.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018