Sabang (Antaranews Aceh) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Imam Nahrowi dijadwalkan akan membuka Kirab Pemuda Nusantara pada 5 September 2018 di Kota Sabang, Provinsi Aceh.
"Direncanakan Menpora Iman Nahrowi membuka Kirab Pemuda Nusantara pada tanggal 5 September 2018 dengan menggunakan helikopter di Sabang," kata Wali Kota Sabang Nazaruddin melalui Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan, Andri Nourman.
Hal ini disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi persiapan kegiatan Kirab Pemuda Nusantara 2018 yang dihadiri para SKPK dan unsur Forkompinda se-Kota Sabang, di Aula Kantor Wali Kota setempat, Rabu.
Kirab Pemuda Nusantara 2018 merupakan salah satu program unggulan Kemenpora dan pemerintah pusat telah menunjukkan Kota Sabang sebagai titik awal dimulainya kegiatan tersebut.
"Kehadiran Menpora tentunya akan berdampak positif untuk Kota Sabang dan ini harus kita manfaatkan secara optimal untuk mengkampanyekan destinasi wisata," kata Andri.
Menurut Andri, sebagai tuan rumah sudah sepatutnya bekerja ekstra untuk mengsukseskan Kirab Pemuda Nusantara 2018, karena peserta dan panitia akan tiba di Kota Sabang pada tanggal 4 September 2018.
Kirab Pemuda Nusantara 2018 juga akan diikutsertakan organisasi kepemudaan seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan ormas pemuda lainnya.
"Meskipun kegiatan ini telah disiapkan panitia pusat dan provinsi, namun selaku tuan rumah kita harus mempersiapkan diri untuk mensukseskan kegiatan ini," ujar Asisten I Pemerintah Kota Sabang Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan.
Sekretaris Daerah Kota Sabang Zakaria mengatakan, kegiatan Kirab Pemuda Nusantara 2018 akan memberikan dampak positif bagi industri pariwisata Kota Sabang.
"Kami berharap peran serta semua pihak untuk mengsukseskan Kirab Pemuda Nusantara 2018 ini," harapnya.
Pemerintah Kota Sabang juga berharap, Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) dapat memberi kontribusi dalam rangka mengsukseskan Kirab Pemuda Nusàntara 2018.
Kirab Pemuda Nusantara 2018 tersebut akan dihadiri 50 peserta se-Indonesia dan karena sifatnya nasional pemerintah daerah akan mengikutsertakan para pemuda dan pelajar di kepulauan paling ujung barat Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Direncanakan Menpora Iman Nahrowi membuka Kirab Pemuda Nusantara pada tanggal 5 September 2018 dengan menggunakan helikopter di Sabang," kata Wali Kota Sabang Nazaruddin melalui Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan, Andri Nourman.
Hal ini disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi persiapan kegiatan Kirab Pemuda Nusantara 2018 yang dihadiri para SKPK dan unsur Forkompinda se-Kota Sabang, di Aula Kantor Wali Kota setempat, Rabu.
Kirab Pemuda Nusantara 2018 merupakan salah satu program unggulan Kemenpora dan pemerintah pusat telah menunjukkan Kota Sabang sebagai titik awal dimulainya kegiatan tersebut.
"Kehadiran Menpora tentunya akan berdampak positif untuk Kota Sabang dan ini harus kita manfaatkan secara optimal untuk mengkampanyekan destinasi wisata," kata Andri.
Menurut Andri, sebagai tuan rumah sudah sepatutnya bekerja ekstra untuk mengsukseskan Kirab Pemuda Nusantara 2018, karena peserta dan panitia akan tiba di Kota Sabang pada tanggal 4 September 2018.
Kirab Pemuda Nusantara 2018 juga akan diikutsertakan organisasi kepemudaan seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan ormas pemuda lainnya.
"Meskipun kegiatan ini telah disiapkan panitia pusat dan provinsi, namun selaku tuan rumah kita harus mempersiapkan diri untuk mensukseskan kegiatan ini," ujar Asisten I Pemerintah Kota Sabang Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan.
Sekretaris Daerah Kota Sabang Zakaria mengatakan, kegiatan Kirab Pemuda Nusantara 2018 akan memberikan dampak positif bagi industri pariwisata Kota Sabang.
"Kami berharap peran serta semua pihak untuk mengsukseskan Kirab Pemuda Nusantara 2018 ini," harapnya.
Pemerintah Kota Sabang juga berharap, Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) dapat memberi kontribusi dalam rangka mengsukseskan Kirab Pemuda Nusàntara 2018.
Kirab Pemuda Nusantara 2018 tersebut akan dihadiri 50 peserta se-Indonesia dan karena sifatnya nasional pemerintah daerah akan mengikutsertakan para pemuda dan pelajar di kepulauan paling ujung barat Indonesia.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018