Banda Aceh (ANTARA) - Anggota Komisi X DPR RI asal Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk menetapkan standar anggaran dari penyelenggaraan PON, jangan kemudian giliran Aceh menjadi tuan rumah alokasinya kecil.
"Ini mungkin harus dievaluasi dan ditetapkan standar pelaksanaan PON," kata Illiza Sa'aduddin Djamal yang dikonfirmasi dari Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan ini disampaikan Illiza merespon dari kecilnya alokasi anggaran pelaksanaan PON untuk Aceh-Sumut 2024 dibandingkan dengan provinsi yang menjadi tuan rumah PON sebelumnya seperti Jawa Barat dan Papua.
Baca juga: Temui Menpora, Aceh sampaikan kekurangan Rp1,26 triliun untuk PON 2024
Kata Illiza, berkaca dari surat bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor S-626/MK.02/2023 dan B-644/M.PPN/D.8/PP.04.02/07/2023. Kemenpora mengalokasikan bantuan penyelenggaraan PON 2024 sebesar Rp300 miliar dengan usulan tambahan anggaran sebesar Rp741 miliar (1,041 triliun).
"Kami melihat bahwa anggaran ini cukup kecil sekali. Padahal Pemerintah Aceh sudah menyatakan ada kekurangan sebesar Rp1,26 triliun," ujarnya.